Standar ini dikenal dikenal sebagai yayasan satndar Akuntansi Keuangan. Standar akuntansi ini mengatur berbagai jenis transaksi perusahaan. Oleh karena itu akuntansi untuk akuntansi untuk perlakuan aktiva tetap dalam hal ini merupakan salah satu alat bantu laporan keuangan yang penting. Urgensi suatu asset sebagai pendorong aktivitasnya harus diukur dan laporkan secara wajar dan relevan dengan yayasan standar akuntansi keuangan. Penerapan akuntansi asset tetap yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan nantinya akan mempergaruhi penyajian laporan keungan. Asset tetap yang dinilai terlalu tinggi atau diicatat mempengaruhi depresiasi. Jumlah depriasi terlalu besar dan keuntungannya  kecil Sebaliknya jika penilaian atau pencatatan tetap terlalu kecil,penyusutannya terlalu kecil dan labanya tinggi. Hal ini mempengaruhi penyajian laporan keuangan tahunan.
III DASAR HUKUM
Revaluasi asset tetap adalah revaluasi asset tetap dengan mengguntungkan fungsi revaluasi yang diatur dalam peraturan. Menteri nomor 191/PMK.10/2015. PMK nomor 233/PMK.03/2015Â
IV HARAPAN
Oleh karena itu, dalam hal ini diharpakn negara dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan saat ini dan dimasa yang akan dating.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H