Mohon tunggu...
Dini Aryani
Dini Aryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan Objek Wisata Kabupaten Kepulauan Meranti pada Pantai Beting Beras Kecamatan Pulau Merbau

28 Maret 2024   12:57 Diperbarui: 28 Maret 2024   13:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pariwisata adalah suatu aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh seseorang pada saat tertentu dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan persiapan terlebih dahulu, dan bertujuan untuk mencari kesenangan. Pariwisata juga diartikan sebagai suatu perjalanan yang berpindah pindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya dengan tujuan untuk berlibur. 

Faktor pendukung pariwisata dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki banyak potensi dengan berbagai objek wisata seperti objek wisata alam dan budaya yang cukup menarik yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai objek wisata nasional. Salah satunya adalah objek wisata pantai beting beras kecamatan Pulau Merbau kabupaten Kepulauan Meranti. Pemerintah telah melakukan kegiatan promosi dan menyediakan fasilitas infrastruktur tetapi masih sangat terbatas, sehingga perlu lebih banyak strategi pengembangan untuk meningkatkan minat wisatawan.


Pantai beting beras adalah salah satu keindahan alam yang ada di kabupaten kelurahan tidak dikembangkan oleh pemerintah yang dijadikan salah satu objek wisata bagi kabupaten Kepulauan Meranti pantai penting beras ini terletak di desa Kuala Merbau kecamatan Pulau merbau. Desa kuala merbau memiliki luas 62 km. desa ini berbatasan langsung dengan selat malaka (sebalah utara), berbatasan dengan desa centai (sebelah timur), berbatasan dengan renak dungun (sebalah selatan), dan berbatasan dengan desa baran melintang (sebelah barat).

Pantai ini memiliki sejarah yang cukup menarik yang mana awal mula nama pantai beting beras ini berbentuk dari tumpahan beras dari periuk yang sedang mendidih diatas tungu disaat dua orang panglima sedang bertarung di tepi pantai kuala merbau, panglima itu bernama panglima ali dan panglima abas Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengembangkan objek wisata pantai beting beras adalah sebagai berikut:

1. Melakukan peningkatan akses transportasi

Meningkatkan aksesibilitas ke pantai beting beras dapat dilakukan dengan memperbaiki jalan menuju lokasi, menyediakan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau.

2. Meningkatkan infrastruktur

pembangunan atau perbaikan fasilitas di sekitar pantai, seperti toilet umum, tempat parkir,tempat istirahat, tempat sampah, dan area piknik. Selain itu, pembangunan sarana seperti dermaga untuk kapal wisata.

3. Meningkatkan promosi

Dalam mengembangkan objek wisata pantai beting beras strateginya adalah melakukan strategi promosi. 

Promosi yang dilakukan dalam bentuk media sosial seperti Instagram, generasi pesona Indonesia dan lain-lain. Kemudian dinas pariwisata bekerja sama dengan travel travel tour guide dan promosi dengan mengadakan festival jung titis untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai beting beras tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun