Mohon tunggu...
Dini Anggun Safitri
Dini Anggun Safitri Mohon Tunggu... Penjahit - Tugas

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Memberikan Laptop Gratis untuk Pelajar di Indonesia

8 Agustus 2021   19:34 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:01 3665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut informasi pemerintah mengeluarkan anggaran 2,4 triliun untuk laptop yang akan di gunakan para pelajar di Indonesia,Dengan pendanaan sebesar itu, tentunya masyarakat menjadi bertanya-tanya. 

Jika angka Rp2,4 triliun itu dibagi rata dengan 240.000 unit laptop, berarti laptop yang akan diproduksi pemerintah bernilai Rp10 juta dengan spesifikasi leptop yang di berikan oleh pemerintah harga laptop seperti itu harganya di bawah 5 juta dan ada yang 3 juta.

Warganet menyoroti laptop yang bernilai Rp 10 juta per unit hanya mendapatkan hard disk sebesar 32GB dengan spesifikasi Chromebook. 

Menurut warganet spesifikasi itu terlalu rendah, tetapi dengan harga yang fantastis.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021, pemerintah telah menetapkan spesifikasi minimum yang akan diproduksi oleh pelajar sebagai berikut:

  1. Tipe prosesor core: 2, frekuensi: > 1,1 GHz, Cache: 1 M; 
  2. Memori standar terpasang: 4 GB DDR4; Hard drive: 32 GB;
  3. USB port: dilengkapi dengan USB 3.0; 
  4. Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n); 
  5. Tipe grafis: High Definition (HD) integrated; 
  6. Audio: integrated; 
  7. Monitor :11 inch LED; 
  8. Daya/power: maksimum 50 watt; 
  9. Sistem operasi: chrome OS; 
  10. Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang); 
  11. Masa Garansi: 1 tahun.

Menurut pendapat saya laptop memang penting bagi pelajar apalagi saat belajar melalui daring,karena digunakan untuk zoom,mengerjakan tugas dan lain lain,akan tetapi untuk harga yang di berikan pemerintah saya kurang setuju karena jika dilihat dari harganya yaitu 10 juta tidak sesuai dengan spesifikasi yang biasanya dimiliki oleh leptop seharga 10 juta.

Menurut saya lebih baik di masa sekolah daring saat ini lebih baik pemerintah meningkatkan pendidikan dari rumah agar siswa siswi tidak gampang bosan dengan pelajaran yang di berikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun