Mohon tunggu...
dini aminarti
dini aminarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suka Menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya menggunakan KB

5 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ibu siti rahman (2024) menyatakan bahwa Kb di artikan keluarga yang keberadaannya di rencankan. Kenapa harus di rencanakan,Karna proses melahirkan atau kehamilan dan siap untuk menikah kemudian proses kehamilan dari karena antara usia pernikahan proses pernikahan itu memang kita butuhkan penanganan khusus,kalau pernikahan nya usia dini belum tentu bisa dalam penanganan di saat kehamilan belum lagi mengolah rumah tangga dan lain-lain . lalu kenapa mesti di rencanakan masalah di kehamilan, di saat proses kelahiran ibu itu harus bisa apalagi kelahiran pertama, merawat diriya sendiri paska lahir dan merawat bayi setelahnya.

Ibu suci (2024) menyatakan bahwa Keluarga berencana adalah keluarga yang memang bisa dibilang sudah merencanakan atas kehidupan nya, kemudian dan tujuan nya untuk mensejahtera kan keluarga nya dengan ditargetkan dua anak saja. Apalagi pemerintah yang memang mengharuskan keluarga berencana itu disatu keluarga hanya boleh anak Perempuan nya hanya satu, jadi biar Sejahtera aja

Adapun Kontrasepsi suntik yaitu salah satu metode kontrasepsi yang efektif yang di berikan melalui suntikan, tujuannya untuk mengetahui minat ibu dalam memilih alat kontrasepsi suntik. Maka dari itu alasan dari ini adalah karena ada dari beberapa ibu ini mungkin mengalami kenaikan berat badan akibat suntikan hormon di hypotalamus mereka,efek ini dapat meningkatkan reseptor pusat kendali nafsu makan mereka yang pada gilirannya menyebabkan mereka lebih sering makan, tetapi (Dr.budi gunawan 2015) menyatakan KB suntik adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestin, yang serupa dengan hormon alami wanita, yaitu progesteron. Hormon ini dapat: Menghentikan terjadinya ovulasi, Menipiskan dan menurunkan kesuburan dinding rahim, Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. 

Maka dari itu keluarga berencana merupakan investasi bagi masa depan keluarga. Dengan menggunakan KB, pasangan dapat membangun kehidupan yang sehat berkualitas,dan harmonis. Jangan ragu unruk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk memilih metode KB yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun