Mohon tunggu...
Dini Amalia
Dini Amalia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rosan Roeslani Mantap Mencalonkan Diri Menjadi Ketua Umum Kadin

18 November 2015   19:05 Diperbarui: 18 November 2015   19:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rosan Roeslani memiliki keahlian dalam menganalisis dan mengembangkan investasi dan diversifikasi portofolio. Dia juga mempunyai ketrampilan dalam restrukturisasi keuangan dan proses merger dan akuisisi.

Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia yang akan berlangsung di Bandung pada 22-24 November mendatang, ayah dari Saraswati Roeslani (12), Razan Roeslani (8) dan Ranisya Roeslani (7) itu pun telah siap dicalonkan sebagai ketua umum.

”Dukungan dan dorongan datang dari Kadin daerah. Karena, saya satu-satunya wakil ketua umum yang sering ke daerah menjalankan Palapa Nusantara Berdikari. Program pembiayaan usaha kecil dan menengah yang dibina Kadin Provinsi. Selain karena membawa program, saya sering berdiskusi untuk mengatasi beragam hal, sehingga, teman-teman daerah mendorong saya untuk maju mejadi ketua umum,” tuturnya saat ditemui usai bersilaturahmi dengan pengurus Kadin Jawa Tengah di kediaman Ketua Umum Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono.

Suami dari Ayu Heni Mulyadi (41) itu juga mengakui, ketika para pengurus Kadin daerah berkunjung atau ada acara di Jakarta, mereka juga meyakinkan untuk tetap maju. Hingga akhirnya, Rosan pun berbincang dengan pengurus pusat lainnya, meminta masukan dari senior maupun mantan ketua. Nadanya pun sama, mendukung Rosan untuk menjadi ketua umum Kadin Indonesia.

”Saya ingin membawa perubahan yang signifikan dalam dunia usaha. Memberikan kontribusi tenaga dan pikiran untuk membangun ekonomi dan dunia usaha Indonesia yang lebih baik dan maju,” jelasnya.

Meski kondisi ekonomi saat ini sedang terpuruk, bagi Rosan, melalui pembangunan sektor industri nasional yang sehat dan berdaya saing, ekonomi bangsa ini akan kembali berjaya.

”Impor harus dibatasi, dan kita bangun industri dengan skala prioritas. Saya melihat, industri kemaritiman belum tergarap serius. Sebagai daerah penghasil kelapa sawit terbesar di dunia saja yang dilakukan hanya eksport CPO, belum membuat produk turunannya yang justru berpotensi besar,” paparnya.

Saat bersilaturahmi dengan pengurus Kadin Jateng, Rosan diterima oleh Dewan Penasihat Kadin Jateng Budi Santoso, penasehat Kadin Jateng Budi Santoso, Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, dan para pengurus lainnya
seperti Mulyono Hadipranoto, Heru Isnawan, Djoko Oryxahadi, Solichedi, Asri Wibowo, Benita Eka Arijani, Reza Tarmizi, Ferry Firmawan, dan Yoyiek Gumulyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun