Siapa yang tak kenal sesosok guru? seseorang yang begitu besar dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Guru merupakan pembentuk akal dan karakter bangsa serta dapat  membangun setiap profesi yang akan meneruskan perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa ini.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, melatih, membimbing, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan. Tanpa adanya seorang guru, maka tidak akan lahir putra-putri bangsa yang mampu membanggakan bangsa Indonesia ini.
Sesuai dengan Visi Pendidikan Nasional yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka kita berharap akan mewujudkan suatu sistem pendidikan yang baik. \
Maksud Undang-Undang yang telah disebutkan diatas bahwa  sistem pendidikan di Indonesia harus menghasilkan peserta didik yang cerdas dan kompetitif. Pendidikan itu sendiri harus menjadi bagian proses perubahan bangsa.Â
Seorang guru harus mempunyai kompetensi. Kompetensi sendiri ialah sebuah pengetahuan, keterampilan, dan perilaku tugas yang harus  dimiliki. Setelah itu, harus dihayati, dikuasai, dan diwujudkan oleh seorang guru.
Adapun kompetensi guru diantaranya yaitu kompetensi pedagogik (mengelola pembelajaran), kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Tidak mudah bukan untuk menjadi seorang guru. Dia harus menguasai kelas serta situasi yang terdapat pada kelas tersebut agar suasananya menjadi menyenangkan dan semua pembelajaran dilandasi dengan sepenuh hati. Hal tersebut diperlukan bukan hanya untuk peserta didik, namun juga untuk kepentingan pendidik. Yang menerima pelajaran senang dan si pengajar ikut senang.
Guru yang baik adalah orang yang gigih dan menghidupkan cinta dalam hati murid-muridnya. Rasa ikhlas dan sabar itulah yang akan membawa seseorang kedalam ranah kebahagiaan yang sesungguhnya.
 Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu tetapi guru yang bermutu dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H