Belajar merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengingat, membaca, mempelajari, dan melatih kemampuan otak kita untuk dapat memahami apa yang kita pelajari. Belajar bisa dilakukan dimana saja, misalnya: Â belajar di rumah, belajar di sekolah, belajar di tempat les, maupun belajar kelompok di tempat-tempat seperti rumah temennya maupun seperti bescamp.
Jenis belajar ada dua, yang pertama belajar dengan bertatap muka. Maksudnya disini ialah belajar dengan cara sang pengajar bertemu langsung atau bertatap buka secara langsung. Sedangkan pembelajaran yang kedua adalah pembelajaran online, atau yang saat ini sangat menarik diperbincangkan ialah belajar online. Belajar online adalah suatu pembelajaran yang terjadi antara pendidik dan peserta didik melalui media sosial, ataupun aplikasi. Contoh nya menggunakan aplikasi google classroom, aplikasi Kahoot, aplikasi zoom, maupun yang lebih sederhana seperti WhatsApp.
Dengan adanya pembelajaran online tersebut tentunya, hasil dari daya tangkap masing-masing individu pasti berbeda-beda. Â Hal ini dikerenakan pembelajaran berbasis online kurang afektif. Pembelajaran online cenderung lebih cepat, dan apabila bertanyapim akan Kurang dipahami dengan jelas. Apalagi jika terdapat presentasi melalui WhatsApp.
Berikut kendala- kendala yang kurang mendukung untuk melakukan kegiatan pembelajaran online adalah :
1. Â Menghabiskan kuota terlalu banyak
2. Mengalami susah sinyal jika itu berada di daerah pelosok
3. Â Diskusi tidak dapat belajar dengan maksimal
4. Tugaspun tidak dapat dikumpulkan sebagaimana mestinya
5. Kegiatan presentasi tidak berjalan dengan baik. Dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H