UMKM itu sebagai salah satu pendukung meningkatnya perekonomian nasional, UMKM naik kelas sudah menjadi keharusan bagi para pengusaha di Indonesia namun demikian ada beberapa tipe UMKM yakni ada UMKM yang sudah benar-benar naik kelas atau biasa di sebut dengan para starup yang sudah memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal kemudian ada UMKM yang sedang merintis naik kelas dan tidak maksimal, kurang fokus dalam penggunaan digitalisasi.Â
Penggunaan digitalisasi atau digital marketing secara maksimal, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh para pelaku UMKM yakni harus mengetahui fundamental digital marketing dan target pasar yang akan di capai, bekerjasama dengan para influencer lokal, mengapa harus lokal? karena akan menimbulkan sikap dan sifat trust diantara keduanya, adanya kedekatan. Hal lain yang harus dilakukan adalah harus membuat konten yang kreatif, jangan FOMO atau fear of missing out karena tidak semua tren itu baik dan menjadi beda itu juga baik karena yang perlu digaris bawahi aadalah bagaimana kita mempunyai cara yang unik atau menjadi unik untuk tetap terlihat.Â
Dalam menjalani usaha yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi dalam menjalankan usaha, jadikan usaha tersebut sebagai alternatif akhir untuk hidup artinya bayangkan jika kita tidak jualan maka besok kita tidak makan so dengan demikian kita harus konsisten terhadap usaha dan harus tetap berusaha, untuk mengembangkan usaha kita harus membuka hati dan menerika kritikan dari pembeli karena pembeli merupakan konsultan terbaik bagi usaha kita.
Digital marketing dalam kehidupan UMKM sudah tidak asing lagi saat ini, hal ini dimulai ketika wabah pandemi memasuki Indonesia dimana semua orang 'dipaksa' melakukan transaksi dalam bentuk apapun harus melalui digital tidak terkecuali kegiatan perdagangan, kegiatan jual beli barang maupun jasa. Dalam upaya optimalisasi digital marketing UMKM dapat dilakukan dengan cara ; 1) Selling ; langkah pertama adalah bagaimana UMKM itu dapat menjual atau closing atas produk yang telah dipasarkan 2)marketing ; pemasaran sebagai seni dalam berjualan dalam hal ini tidak harus closing tetapi pemasaran dapat terbentuk dengan membuat list building, awarness, traffic, lead sebagai upaya untuk memperluas target pasar 3) branding ; sebagai kegiatan untuk memperoleh kepercayaan pelanggan.
Branding sangat penting bagi sebuah produk, mungkin secara sadar dan tidak sadar ketika kita mengingat sebuah jingle, slogan atau yang lainnya maka kita akan secara otomatis mengingat produknya misalnya "apapun makanannya, minumannya tetap teh botol s*sro" begitu kuatnya slogan tersebut sehingga dalam benak konsumen jenis minuman teh tersebut akan selalu diingat dan sebagai pembanding jika ada merek lainnya. Untuk meningkatkan penjualan harus memperhatikan beberapa hal; 1) increase traffic ; upaya dalam meningkatkan kunjungan ke tempat usaha 2) increase frequency ; upaya untuk meningkatkan kunjungan berkali-kali 3) increase volume ; upaya meningkatkan bagaimana pembeli akan kembali dan membeli berkali-kali.
UMKM dalam memaksimalkan digital marketing harus memiliki tim yang solid diantaranya adalah 1) digital marketer ; sebagai seseorang yang memiliki ide dan penggerak tim 2) conten designer dan conten writer ; seseorang yang mempunyai kemampuan untuk membuat gambar, tulisan , video nuntuk memasarkan produknya 3) copywriter ; seseorang yang mempunyai tugas untuk memberikan penjelasan dalam bentuk tulisan untuk mengajak konsumen membeli produk kita melalui bahasan dan tulisan yang menarik 4) advertieser ; seseorang yang bertugas untuk melakukan promosi, iklan dan lainnya 5) web developer dan web designer ; seseorang yang harus memiliki pengelolaan dan membuat website 6) customer service ; seseorang yang harus memiliki kemampuan teknik closing karena langsung berhubungan dengan konsumen.
Selain hal-hal diatas dalam dunia digital marketing adalah conten marketing dapat dilakukan dengan cara optimalisasi profil yang bertujuan untuk mengenalkan produk yang kita miliki misalnya nama pada media sosial kita harus menggunakan nama-nama yang merepresentasikan produk kita, gunakan nama yang simpel dan mudah diingat, deskripsikan bio dan cantumkan link bio sehingga konsumen dapat langsung dengan mudah menghubungi kita. Konten harus dilakukan secara konsisten karena yang bisa membedakan diri kita dengan orang lain adalah konsistensi, jadikan pembuatan konten sebagai kebiasaan untuk meningkatkan brand. Ide konten bisa didapat dari berbagai masalah yang ada, masalah yang terjadi, viral news juga bisa mengikuti konten orang lain dengan kratifitas yang berbeda.Â
sebagai kesimpulannya bahwa UMKM naik level itu sangat mungkin namun harus memperhatikan beberapa hal fundamental marketingnya, cara meningkatkan penjualan, ada beberapa keahalian yang harus dimiliki untuk memaksimalkan digital marketin dan konsisten memnuat konten sheingga konsumen tertarik untuk membeli produk kita. Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H