Super Tim dalam Perusahaan

2. Peluang untuk untuk menggunakan kemampuan dan keahlian ; untuk menghasilkan kepuasan kerja maka perusahaan harus dapat menempatkan karyawan dan jenis pekerjaan yang tepat dengan kemampuan dan keahlian karyawan itu sendiri sehingga ada efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan atau dengan istilah Right People, Right Place & Right Time namun demikian kita juga harus mengetahui secara pasti karyawan yang akan di rekrut dalam tim. 

3. Budaya perusahaan secara keseluruhan ; budaya menjadi penting ketika kita dalam satu lingkungan jika budaya yang ada bersifat negatif maka lambat laun kita akan terbawa negatif dan sebaliknya jika budaya dimana kita berada bersifat positif maka kita akan terbawa positif pula. Begitupun ketika dalam pekerjaan yang mempunyai budaya kerja yang baik maka pekerjaan itu akan terasa ringan dan bukanlah sebuah beban yang harus diselesaikan tetapi ada kesenangan didalamnya. Budaya dan lingkungan positif akan menghasilkan ide dan gagasan yang kreatif, inovatif dalam kemajuan perusahaan juga dapat mempermudah tim untuk dapat memenuhi pekerjaan tepat waktu atau mungkin lebih cepat dari yang sudah di tentukan.

4. Kompensasi atau gaji ; ini sebagai kebijakan atau ketentuan perusahaan ketika karywan sudah dapat menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik, ada banyak kompensasi dalam perusahaan biasanya bisa dalam bentuk gaji, promosi, bonus, penghargaan dan lain sebagainya.

5. Otonomi dan independensi ; ketika karyawan sudah menjadi salah satu super tim karyawan mempunyai ruang lebih untuk menyelesaikan tugasnya secara mandiri sebagai tanggung jawab atas pekerjaan yang telah dibebankan padanya dengan tetap mengacu pada jadwal yang sudah ditentukan, pendekatan ini memungkinkan karyawan akan lebih produktif.

          Dari penjelasan diatas yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk meningkatkan kinerja individu pada perusahaan sehingga akan menghasilkan kepuasan kerja pada karyawan. Ada aspek yang harus diperhatikan baik dalam diri individu dengan memperhatikan sisi internal kemudian karyawan tidak akan bisa bekerja secara individu secara maksimal namun harus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkannya dengan membentuk super tim.