Mohon tunggu...
DINI SELASI
DINI SELASI Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

ibu rumah tangga yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Super Tim dalam Perusahaan

15 Februari 2023   14:10 Diperbarui: 15 Februari 2023   14:15 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

           Kegiatan individual akan menentukan seluruh efektivitas individu untuk menghasilkan kinerja yang bagus dalam perusahaan sehingga akan memberikan kepuasan kerja. Perpaduan antara efektivitas individu dengan luaran kinerja dan kepuasan kerja akan menghasilkan sebuah desain kerja. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi efektifitas individu seperti :

1. Persepsi ; menurut Kotler (2009) bahwa persepsi sebagai proses pada seorang individu dalam memilih, mengorganisasikan, memilih informasi dalam menciptakan gambaran tentang dunia. 

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi sebuah persepsi:

(a) fisiologis, terjadi ketika individu menerima informasi apapun yang dapat mengakibatkan interpretasi setiap individu berbeda antara satu dengan lainnya juga ketika lingkungan mereka berbeda (b) perhatian, sebagai bentuk untuk memperhatikan atau memfokuskan baik secara fisik dan mental dan sekali lagi setiap individu akan berbeda pandangan atau perhatiap atas obyek tertentu (c) kebutuhan searah, sebagai individu yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan keinginan dan kebutuhan seseorang (d) minat sebagai upaya individu untuk menjelaskan keinginan yang ada dalam diri individu yang berhubungan dengan apa yang dipelajari, motivasi yang dapat berubah seiring keinginan dan kebutuhan, minat akan muncul perasaan senang dan sikap positif (e) pengalaman dan ingatan ; pengalaman merupakan peristiwa yang pernah dialami dalam hidup kita, dalam dunia kerja pengalaman menentukkan kemampuan, pengetahuan serta keterampilan seseorang dimana semakin luas pengalama maka akan terampil, peningkatan pola pikir dan sikap yang bertindak untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ingatan akan terbentuk sejak kita lahir dan terus akan berkembang selamahidup selama masih ada pengaruh dari lingkungan yang ada, terbagi dalam tiga tahap yakni tahap belajar yakni dimana ketika informasi diterima oleh indera kita, tahap retensi yakni ketika kita informasi tersimpat dalam otak kita kemudian tahap akhi adalah retrieval ketika ingatan kita tersimpan dan membantuk ingatan baru. (f) suasana hati, berkaitan dengan emosi yang dapat di hasilkan dari pemikiran, perilaku, perasaan yang dapat mempengaruhi bagaimana kita untuk berinteraksi dengan seseorang maupun dengan lingkungan.

2. Sikap merupakan cara bertindak yang sesuai dengan sikap pada objek tertentu atau reaksi terhadap suatu hal. Ada beberapa sikap dalam bekerja untuk lebih profesional yakni ketika bekerja harus memperhatikan penampilan saat bekerja, tepat waktu, menepati janji, berkomitmen, berkompeten dalam bekerja untuk menunjukkan kemampuan bekerja, mempunyai sifa sopan dan jujur.

3. Nilai sebagai ukuran yang dijadikan pengukuran diri juga sebagai objek yang menilai perilaku seseorang. Nilai dalam pedoman kehidupan seperti nilai agama, norma, nilai hati nurani, nilai adat istiadat dan budaya.

4. Emosi sebgai reaksi atas situasi tertentu oleh tubuh yang berkaitan dengan aktivitas berfikir yang akan menentukkan sikap dari perilaku manusia. Emosi sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kematangan seseorang yang menggambarkan perasaan manusia untuk menghadapu situasi dan kondisi yang berbeda sebagai bentuk reaksi ilmiah atas kondisi yang ada.

5. Kemampuan kompetensi sebagai salah satu sumber daya penting dalam perusahaan yang dituntut untuk memiliki kompetenti tinggi sebagai kontribusi secara langsung untuk dapat bersaing pada insustri. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, pengertian kompetensi kerja adalah kapabilitas kerja dari setiap individu yang melingkupi aspek keterampilan, sikap kerja, dan pengetahuan yang sesuai dengan standar yang telah diatur oleh perusahaan. Kompetensi dalam dunia kerja sebagai upaya untuk mempermudah perusahaan mengimplementasikan pekerjaan yang tepat bagi karyawannya, kompetensi juga sebagai upaya untuk mengetahui potensi dari karyawan untuk menghasilkan hasil kerja bagi perusahaan. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang karyawan yakni memiliki sikap kerjasama, teliti, integrasi yang tinggi, dapat menyelesaikan masalah, mempunyai hard and softskill, mempunyai empati serta memiliki rasa ingin tahu. 

6. Motivasi ; sebagai proses dalam menentukan arah dan cara mencapai tujuan yang berasal dari dalam diri seseorang. Ada beberapa jenis motivasi yakni (a) motif ; sebagai faktor yang menjadi sebab untuk individu dalam bersikap (b) harapan merupakan ekspektasi positif seseorang untuk mencapai tujuan di masa depan. 

Kepuasan kerja akan membentuk keadaaan emosioanal positif ataupun negatif yang berasal dari karyawan dan berhubungan dengan situasi kerja, kesesuaian harapan karyawan atas apa yang menjadi target dan imbalan yang didapat. Kepuasan kerja sejalan dengan kinerja yang di hasilkan oleh karyawan namun pencapaian tersebut tidaklah mudah dan harus bekerjasama dengan tim yang akan menghasilkan super tim bukan super man. Super tim akan membentuk tim yang solid untuk memcapai tujuan perusahan dengan baik, dapat bekerja secara efektif dan efisien dan ketika tim akan tumbuh maka bisnispun akan tumbuh. Antara kepuasan kerja dan super tim akan selalu berkaitan erat sejalan dengan perusahaan yang terus berkembang, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam diri karyawan untuk menghasilkan kepuasan kerja di dalam super tim yakni :

1. Hubungan dengan pemimpin ; pemimpin sebagai individu yang memimpin dengan baik dan benar dimana pemimpin juga harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan memiliki passion untuk mencapai tujuan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun