Mohon tunggu...
dini gayatri
dini gayatri Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa geografi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Objek Wisata Hutan Mangrove Dumai

12 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 12 Mei 2023   06:15 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Objek Wisata Hutan Mangrove Dumai

            Hutan mangrove Dumai merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di kota Dumai, provinsi Riau, Indonesia. Kawasan hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 10.000 hektar dan terletak di sepanjang pantai timur Pulau Sumatra. Hutan mangrove Dumai memiliki sejarah yang cukup panjang, dimulai sejak tahun 1968 ketika pemerintah Indonesia memulai program penanaman mangrove sebagai upaya konservasi dan pengendalian banjir di sepanjang pantai timur Pulau Sumatra. Penanaman mangrove dilakukan di wilayah pesisir Dumai dan sekitarnya, yang pada saat itu masih tergolong sebagai kawasan hutan rawa.

            Selain memiliki manfaat untuk pengendalian banjir dan konservasi alam, hutan mangrove Dumai juga memiliki potensi sebagai objek wisata alam. Oleh karena itu, pada tahun 1999 pemerintah setempat mulai mengembangkan kawasan hutan mangrove sebagai objek wisata alam yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Sejak saat itu, kawasan hutan mangrove Dumai terus dikembangkan sebagai objek wisata alam yang menarik. Beberapa fasilitas seperti jembatan kayu, tempat duduk, dan gazebo dibangun untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan alam di kawasan tersebut. Selain itu, pengelola objek wisata juga menyediakan layanan seperti penyeberangan dengan perahu, pengepakan ikan, dan penjualan makanan dan minuman.

Seiring berjalannya waktu, mangrove di Dumai tumbuh subur dan berkembang menjadi hutan mangrove yang luas. Hutan mangrove ini kemudian menarik perhatian wisatawan karena keindahan alamnya dan potensi sebagai tempat wisata yang menarik. Pada tahun 1999, pemerintah setempat memutuskan untuk mengembangkan kawasan hutan mangrove Dumai sebagai objek wisata alam.

Tempat wisata hutan mangrove Dumai terletak di kawasan pesisir timur Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Lokasi hutan mangrove ini terletak sekitar 14 kilometer dari pusat kota Dumai dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk memudahkan pencarian lokasi hutan mangrove Dumai, wisatawan dapat menggunakan aplikasi peta atau GPS di smartphone mereka. Selain itu, pengelola objek wisata juga menyediakan papan petunjuk arah yang terpasang di sepanjang jalan menuju lokasi hutan mangrove, sehingga wisatawan tidak akan kesulitan untuk mencapai tempat tersebut.

Kaitan Hutan Mangrove Dengan Ilmu Geosfer :

            Hutan mangrove memiliki kaitan yang erat dengan ilmu geosfer, terutama pada aspek pembentukan dan fungsi ekosistemnya. Geosfer sendiri merupakan salah satu dari empat lapisan bumi yang terdiri dari batuan dan mineral di bawah permukaan bumi.

Pada aspek pembentukan, hutan mangrove terbentuk dari pengendapan lumpur dan material organik yang dibawa oleh arus laut dari muara sungai. Material ini kemudian menumpuk dan membentuk substrat yang cocok untuk pertumbuhan mangrove. Proses ini sangat bergantung pada faktor geosfer seperti aliran air, tekstur dan kandungan bahan organik dari substrat, serta komposisi mineral di dalamnya.

Selain itu, hutan mangrove juga memiliki fungsi penting dalam menjaga stabilitas geosfer pesisir. Hutan mangrove berfungsi sebagai penahan erosi, mengikat material sedimen, dan melindungi daerah pesisir dari gelombang laut. Oleh karena itu, keberadaan hutan mangrove memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun