Kebanyakan orang bilang persahabatan SMP biasanya akan awet sampai kapanpun.Ternyata memang benar kenyataanya,masa SMP yaitu masa-masa kita masih pakai seragam putih biru.Masa yang banyak sekali cerita dan kisah yang sangat menyenangkan untuk dikenang karena masa ini masa belum cukup dewasa dimana kadang sudah ada yang merasakan tentang rasanya percintaan dan saat itu pula emosi kita masih belum stabil.
Aku menghabiskan selama 3 tahun di SMP,sampai dimana waktu yang aku lalui disetiap harinya pasti ada yang namanya perpisahan.Yaa perpisahan kata yang paling menyakitkan yang aku dengar di telingaku,namun harus bagaimana lagi karena dimana ada pertemuan sewaktu waktu disitu juga pasti ada perpisahan.
Namaku Chesy juga perkenalkan teman temanku yang bernama Famelsa,Risna,Rizkar dan Devano mereka berempat teman yang sangat dekat denganku selama aku duduk dibangku SMP.
"Ga kerasa ya temen temen masa SMP kita akan berakhir" ujar Famelsa
"Iya sangat amat tidak kerasa" jawabku
"Iya nih perasaan baru kemaren deh kita masuk bangku SMP,sekarang udah mau kelulusan" ucap Rizkar
"Tidak kerasa juga kita akan berpisah ya guys,karena pasti diantara kita punya jalannya masing masing ada yang meneruskan ke SMK atau SMA favoritnya" jawab Devano
Hufttttt....
"Sedih banget,mungkin ga ya kita bisa kumpul kumpul kaya gini lagi,pasti ketemu juga susah banget nih" ujarku
"Ya mau sesibuk apapun kita,kita janjinya harus bisa luangin waktu buat ketemu,dan kita juga jangan sampai berhenti komunikasi yaa" ujar Risna
"Iya kita janji kok" jawab kita berempat
Perpisahan pun dimulai,saat itu perpisahan kelas 9 disekolahku yaitu pergi ke Pantai Pangandaran karena disitulah acara panggung perpisahan dilaksanakan.Kita pun berangkat pada malam hari agar bisa sampai ke tempat tujuan paginya.Setelah sampai tujuan.
"Kita kebagian kamar nomer berapa Ris" ujarku
"Kamar 35 din" jawab Risna
Aku,Famelsa,dan Risna berada dalam satu kamar yang sama,karna aturannya kamar penginapan itu bisa diisi 2/3 orang.
   Acara perpisahan tiba,dimana dalam acara perpisahan tersebut ada penyerahan mendali,salam salaman dengan semua guru sebagai ucapan terakhir dari para muridnya yang sudah membimbing selama 3 tahun dan ada sesi foto juga di setiap kelasnya.Disitu aku dan teman temanku merasa sedih karena jiga diingat lagi perpisahan kita pun akan semakin dekat.
"Aku gamau pisah sama kalian ris din" ucap Famelsa sembari meneteskan air matanya
"Aku pun begitu" jawabku
"Kuharap salah satu dari kita bertiga jangan ada yang berubah ya" sambung Risna
"Aku takut kalian nanti dapat teman yang jauh lebih baik dariku" ujarku
"Aku pun pasti mempunyai teman yang baru di sekolahku nanti yang baru,tetapi tenang saja kalian tetap bestfriend aku selamanya" ucap Risna
 Stttttt.....
"Kita gabole cengeng masa perpisahan kita sedih sii harusnya kita kan senang senang dong karena momen ini momen yang paling berharga jadi kita harus manfaatkan dengan sebaik baiknya" ucap Famelsa
  Kita pun bersenang senang tertawa tawa dengan teman sekelas,tak dirasa waktu sudah menunjukan pukul 16.00 acara perpisahan pun berakhir dan beres,Semua murid di perintah untuk masuk kamarnya masing masing dan diberitahuan untuk jam 19.00 malam siswa dan siswi diperintah untuk kumpul di aula penginapan karena untuk makan malam dan bersantai bersama.
Kringgg......
(Suara bel tanda semua murid harus kumpul di aula)
Semua siswa dan siswi sudah berkumpul,mereka langsung ditawarkan untuk makan,agar makan malam bisa berjalan dengan baik siswa laki laki dan siswi perempuan dipisahkan.Laki laki disebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan,baris berbarisnya pun sesuai kelas dari kelas A sampai K.
Tak kerasa aku dan teman temannya pun sudah mulai untuk menyantap menu makan malam kita pun makan bersama sama,setelah makan acara kedua dilaksanakan yaitu acara Cerita Santai Bareng Band disitu kami semua bercerita suka ria dan bernyanyi nyanyi bersama.Tak disangka ternyata Rizkar  salah satu temanku dia datang ke depan panggung untuk menyanyikan sebuah lagu.Yaa dia Rizkar salah satu teman dekatku yang hobby sekali bernyanyi.Rizkar pun bernyanyi di depan panggung dan dia bilang bahwa lagu spesialnya itu dipersembahkan untuku.Aku tidak menyangka mengapa dia berbicara seperti itu,yang pasti disitu aku merasa malu karna saat Rizkar bicara itu semua teman temanku langsung melihat ke arah ku.(aku tersipu malu)
"Selamat malam teman teman,saya Rizkar saya akan mengisi sebuah lagu,lagu ini saya persembahkan untuk yang terakhir kalinya untuk sahabat spesial saya terutama Chessy"
 Huhuhuhihuuuuuuu (sorakan semua teman teman seangkatan kepadaku)
Rizkar pun bernyanyi,saat reff lagu dinyanyikan oleh dia
"Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan semua takan mampu mengubahku,hayalah kau yang ada di relungku,hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta kau bukan hanya sekedar indah.....kau tak akan terganti...."ucap Rizkar sembari berjalan menghampiriku.
Huhhhhhuhhhhhuhhh
(Sorakan kedua kali teman temanku)
Disitu salah satu temanku Famelsa langsung beranjak pergi dan berlari meninggalkan acara,Risna langsung menyusulnya karena dia khawatir apa yang terjadi dengan Famelsa.Famelsa pun keliatan merasa sedih karena dia pergi ke toilet dan meneteskan sedikit air matanya,disitu Risna tak sengaja mengintip dan mendengarkan curahan hati Famelsa yang paling dalam ternyata kalau sebenernya itu memang Famelsa mempunyai sedikit perasaan kepada temannya itu yaitu Rizkar.Risna pun terkejut dan langsung menghampiri Famelsa saat itu.
 "Apa yang kamu bilang kamu punya perasaan kepada Rizkar apa itu benar?" Tanya Risna
"Hah apasi kok kamu bilang seperti itu" Famelsa mengelak
"Jangan bohong mel,tadi aku sudah dengar semua yang kamu bicarakan sendiri tadi,bahwa sebenernya kamu sedih Rizkar melakukan itu kepada Chessy,kamu jangan bohong mel ,sejak kapan kamu punya perasaan kepada sahabatmu sendiri" jawab Risna
"Yasudahlah aku akan jujur kepada mu Ris,tapi kamu janji ya jangan bilang ini kepada siapa siapa terutama Chessy karena aku gamau kalau dia tahu yang sebenarnya tentang perasaanku kepada Rizkar" ucap Famelsa
" iya aku janji" jawabnya
"Jadi Ris aku pun tidak tahu kapan perasaanku muncul kepada dia yang jelas Ris ketika aku bersama dia aku nyaman dan memang sebelumnya kita sering chattan pada malam hari hanya sekedar dia menanyakan tugas kepada ku tapi disisi lain kadang aku curhat kepada dia tentang keluargaku yg tak nyaman dan dia pun memberikan sedikit nasihatnya kepadaku intinya Ris rasa itu hari demi hari makin muncul dan ketika aku melihat sikap dia tadi kepada sahabatku aku sangat cemburu dan sedih,tetapi aku ga berhak sebenarnya buat cemburu karna hanya sekedar sahabatnya tidak lebih pokonya akupun tak tahu Ris mengapa aku begini" menjelaskan panjang lebar kepada Risna sembari menangis.
"Hahh really"Risna terkejud dengan penjelasan Famelsa itu
"Aku tidak bisa menyahlahkan siapa yang salah dan membenarkan siapa yang benar intinya kamu harus bisa menghilangkan perasaan itu Mel sebelum perasaan itu jauh lebih dalam dengan apa yang kamu rasakan"sambung Risna
"Akupun ingin seperti itu tapi tetap saja perasaan itu muncul lagi lagi dan lagi" ujar Famelsa
"Yasudahlah kamu kan sudah berusaha nanti juga perasaan itu akan hilang sendirinya mel" jawab Risna
"Yasudah ayok kita balik lagi ke aula,kita gaenak loh sama chessy karena tadi liat kamu yg pergi begitu saja"sambungnya
Jawab Famelsa "ayokk"