Mohon tunggu...
Dindi Ayu Agustini
Dindi Ayu Agustini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi semester 7 jurusan Bisnis disalah satu Universitas di Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Sempit dan Limbah Sayur Melalui Program HolPa (Hortikultura Palasari) di Desa Palasari oleh Mahasiswa KKN-T IPB

17 Agustus 2022   17:14 Diperbarui: 17 Agustus 2022   17:30 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Penyemaian Benih di Rumbit Sekar Arum Bersama Kepala Desa, PKK, dan KWT Palasari (Dokpri)

Lahan pertanian yang kini berkurang tergantikan oleh bangunan-bangunan villa membuat masyarakat tidak memiliki lahan untuk menanam. Hal ini, menjadi masalah juga potensi bagi Desa Palasari maka dari itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur memperkenalkan program HolPa (Hortikultura Palasari).

Kegiatan HolPa bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan rumah, yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah. HolPa merupakan kegiatan penanaman benih sayuran, praktik cara membuat kompos dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan, serta praktik pembuatan hidroponik yang bekerja sama dengan pihak PKK, Kelompok Wanita Tani, dan Posyandu di Desa Palasari.

Pengenalan program kerja HolPa disampaikan oleh empat mahasiswa KKN-T IPB University yang berasal dari program studi berbeda. Ke empat mahasiswa tersebut yakni Anisa (Agronomi dan Hortikultura), Safira (Silvikultur), Hana (Manajemen Hutan), dan Aldo (Ilmu Teknologi Produksi Peternakan).

HolPa disosialisasikan ke beberapa tempat, diantaranya di Rumah Bibit Sekar Arum, Posyandu Dahlia, Posyandu Cempaka, dan Posyandu Sakura. 

Sosialisasi dan Praktik Hidroponik, Pupuk Kompos, serta Tanaman Toga di Posyandu Cempaka (Dokpri)
Sosialisasi dan Praktik Hidroponik, Pupuk Kompos, serta Tanaman Toga di Posyandu Cempaka (Dokpri)

"Kegiatan HolPa akan diawali dengan melakukan penyemaian bersama Kelompok Tani Wanita dan PKK di rumbit Desa Palasari. Lalu, dilanjutkan dengan mensosialisasikan dan praktik menanam sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik bersama kader posyandu serta ibu-ibu di Desa Palasari. Terakhir kami akan mendemonstrasikan dan praktik pembuatan kompos dengan pupuk kandang dan menggunakan limbah rumah tangga organik dengan bantuan mikroorganisme (EM4)" Ujar Anisa salah satu mahasiswa KKN-T IPB.

Proses Pemindahan dari Try Semai ke Polybag (Dokpri)
Proses Pemindahan dari Try Semai ke Polybag (Dokpri)

Melalui program HolPa yang berkolaborasi dengan kader posyandu di Desa Palasari diharapkan kelompok kader dari desa turut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan secara optimal yang ada di rumah, selanjutnya dapat membuat pupuk secara mandiri dengan memanfaatkan limbah organik yang terdapat di rumah sehingga dalam pelaksanaan pertanian bahan yang digunakan lebih ekonomis, dan dapat membudidayakan tanaman obat keluarga di rumah sehingga dapat dikonsumsi sendiri.

"Ibu senang mendapatkan ilmu baru dari adik-adik mahasiswa, menanam dengan teknik hidroponik ternyata bisa menggunakan barang-barang sederhana, semoga ilmu yang diberikan dapat diteruskan dan dijalankan oleh para kader" Ujar salah satu kader posyandu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun