Mohon tunggu...
Dinda Zahara
Dinda Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan

Sayabmemiliki hobi berolah raga, jika ada waltu luang disela sela kesibukan kuliah saya pergi berolahraga biasanya saya lari dan bermain badminton. Selain suka olahraga saya juga suka menulis atau mengarang cerita pendek untuk saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kadar Hemoglobin Dalam Darah Bagi Remaja Putri

24 Desember 2022   14:10 Diperbarui: 24 Desember 2022   14:29 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Dinda Zahara Mahasiswi Program Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan 

Darah adalah komponen yang sangat penting dari tubuh manusia. Fungsinya untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh manusia. Oksigen dapat melewati semua jaringan, namun membutuhkan zat khusus sebagai media perantaranya. Media perantara tersebut tidak lain adalah hemoglobin, hemoglobin yang bergabung dengan oksigen membentuk senyawa yang disebut oksihemoglobin. 

Menjaga kadar hemoglobin dalam darah bagi remaja putri adalah hal yang sangat penting karena remaja putri lebih beresiko untuk terkena penyakit anemia. Anemia merupakan penyakit yang disebabkan kerena kekurangan zat gizi terutama zat besi ( FE ), kehilangan darah dalam waktu yang singkat serta factor keturunan yang menyebabkan kadar hemoglobin dalam darah di bawah batas normal. 

Jika kekurangan oksigen maka jaringan jaringan didalam tubuh tidak dapat berkerja dengan baik, dapat menimbulkan gejala anemia seperti pusing dan kunang kunang bukan hanya itu gejala anemia dapat sebabkan penderita mudah mengantuk dan sulit untuk konsentrasi hal ini dapat mempengaruhi prestasi remaja putri disekolah.

Remaja putri lebih beresiko mengalami anemia, pasalnya pada masa pubertas remaja putri membutuhkan lebih banyak zat besi hal ini disebabkan karena remaja putri mengalami fase menstruasi atau kehilangan darah setiap bulannya. Belum lagi masalah berat badan, hal ini kadang menjadi suatu alasan bagi remaja putri untuk insecure sehingga melakukan diet ketat untuk mendapatkan tubuh yang indah dengan tidak mengonsumsi makanan tinggi protein terutama yang berasal dari hewan. 

Selain itu remaja putri merupakan calon ibu yang akan mengami fase mengandung dan melahirkan, dimana fase ini sangat membutuhkan zat besi, pada fase ini juga rentan terjadi pendaraha. Jika terjadi pendarahan pada penderita anemia dapat menimbulkan resiko kematian yang tinggi. Kekurangan zat besi juga dapat membahayakan janin yang dikandung serta dapat membahayakan calon ibu pada saat persalinan karena resiko terjadinya pendaraha yang juga tinggi. 

Oleh karena itu penting untuk menjaga kadar hemoglobin bagi remaja putri, menjaga kadar hemoglobin dapat dilakukan dengan cara : 

1. Makan Makanan Yang Bergizi Hindari Diet Ketat Terkadang remaja putri sering kali melakukan diet ketat untuk mendapatkan postur tubuh yang indah, tanpa menyadari bahwa efek yang ditimbulkan dapat mengganggu kesehatannya. Diet boleh saja dilakukan asalkan sesuai dengan kemampuan tubuh masing masing jangan memaksakan diri hanya karna menginginkan hasil yang instan. 

2. Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Tablet tambah darah atau yang sering disebut TTD merupakan suplemen zat gizi yang mengandung zat besi dan asam folat. Pemberian TTD pada remaja putri bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia yang dapat berdampak pada kesehatan dan juga prestasi disekolah. 

3. Berolahraga Dengan Teratur Pada saat berolah raga tubuh mengasilkan hemoglobin yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan oksigen pada saat itu, jika kita sering berolahraga otomatis kadar hemoglobin dalam darah juga akan meningkat. 

4. Hindari Konsumsi Minuman Minuman yang dimaksud disini adalah minuman yang mengandung alcohol, soda dan juga kopi. Minuman ini dapat menghambat penyerapan zat besi didalam tubuh. 

5. Mengonsumsi Vitamin C dan Asam Folat Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi di tubuh menjadi lebih maksimal yang membuat hemoglobin dalam darah dapat meningkat. Sedangkan asam folat dapat menghasilkan heme, heme sendiri adalah komponen dari hemoglobin yang membawa oksigen keseluruh jaringan tubuh. 

Untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah diperlukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan hemoglobin dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Pemeriksaan ini hanya membutuhkan sedikit darah, kisaran harga pemeriksaan hemoglobin dirumah sakit dan klinik adalah Rp 20.000 s/d RP 50.000. Selain dirumah sakit dan klinik, pada beberapa apotik juga bisa melakukan pemeriksaan hemoglogin menggunakan metode POCT ( Point Off Care Testing ). Jadi apa lagi alasan kalian tidak mengecek kadar hemoglobin dalam darah secara berkala ? 

DAFTAR PUSTAKA 

(Sumarna, Nurhakim and Rosidin, 2021)Sumarna, U., Nurhakim, F. and Rosidin, U. (2021) ‘Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pentingnya Menjaga Kadar Hemoglobin Di Dalam Darah Pada Siswi Sma Negri 1 Garut’, Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), p. 177. Available at: https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32613

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun