  Ada 6 gaya belajar efektif yang sangat disarankan bagi para guru yang berpendidikan. Gaya ini sudah sangat sering digunakan pada guru guru dalam proses pembelajaran, berikut dibawah ini tujuh gaya belajar yang efektif :
1. Bermain dengan kata
    Gaya belajar yang paling pertama ini bisa kita mulai tentu dengan mengajak seorang teman untuk bermain dengan Bahasa seperti cerita dan menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan bahkan hal hal lainya. Yaitu hanya dengan cara mengingat dan menyebutkan nya.
2. Bermain dengan pertanyaan
     Untuk Sebagian besar orang, belajar semakin efektif dan bermanfaat jika dilakukan dengan cara bermain dengan di iringi pertanyaan. seperti, kita memancing kaingin tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiap jawaban yang muncul dan dikejar dengan pertanyaan, hingga mendapatkan hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.
3.Bermain dengan gambaran
Mungkin ada beberapa orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang , melihat gambar, slide atau video bahkan film. Bagi orang – orang yang memiliki kegemaran ini. Biasanya memiliki kepekaan tertentu dalam menagkap suatu gambar warna dan bahkan peka akan pembuatan suatu perubahan, merangkai dan bahkan membaca kartu. Namun jika kalian termasuk kelompok ini, amat sangat disarankan untuk mencoba gaya belajar berikut.
4. Bermain dengan music
     Bermain dengan music ini bisa berupa detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu alat instrument musik, bahkan biasanya selalu mendengarkan music. Banyak sekali orang – orang yang mengingat Bergam informasi dengan cara mengingat nitasi atau melodi sebuah music. Ini yang disebut dengan ritme hidup. Berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai Bergam hal dengan cara mengingat music atau notasi ritme nya yang kemdian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan denga napa yang mereka dengar. Misalnya mendengarjan music jazz, kemudian ada sebuah pemikiran yang membuat lagu tersebut bisa tercipta dan bagaimana lagu itu bisa tercipta. . informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja dari music tersebut bukan hanya sebuah ceruta didalam nya. Tetapi juga mansia, teknologi, dan situasi social politik pada kurun waktu tersebut .
5. Bermain dengan gerak
     Gerak manusia menyentuh atau sambal berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan suatu gagasan adalah salah satu cara yang paling ampuh dan menyenangkan. Jika kalian termasuk golongan yang aktif dalam belajar, maka tidak ada salahnya untuk mencoba belajar sambal tetap melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berolahraga dan menari .
6.Bermain dengan bersosialisasi
Berbaur dan bergabung dengan orang lain adalah cara terbaik mendapatkan informasi dan belajar secara cepat. Dengan adanya perkumpulan kita bisa menyerap dari berbagai informasi terbaru dengan cara cepat dan bahkan akan lebih mudah untuk memahaminya . dan biasanya Ini, jika kita mendapatkan informasi dengan social akan lebih lama lagi yang kita dapat ingat bahkan terekam di otak kita .
6. Bermain dengan kesendirian
    Dibagian akhir ini biasanya ada banyak orang yang gemr melakukan sesuatu termasuk belajar dengan cara menyepi. Bagi mereka seperti ini biasanya menyukai gaya tempat belajar yang tenang bahkan ruang yang terjaga atau biasanya disebut privasi.jika kalian termasuk golongan yang seperti ini pasti kalian memiliki kamar pribadi yang akan sangat membantu kalian agar bisa belajar secara mandiri dan fokus .
Dari 6 gaya tersebut pada dasarnya sangat umum. Kalian bisa memilihnya dengan bagaimana system gaya belajar kalian yang nyaman saat belajar.jangan pilih gaya yang tidak sesuai karaktermu yaa. Karna jika kalian salah memilih maka jika proses belajar kalian akan terganggu akibat kalian salah pilih gaya dalam pembelajaran, carilah gaya yang cocok dan nyaman menurut mu bahkan cocok yang pas untuk diri mu sendiri . Â selain itu pembelajaran perlu memberikan tantangan terhadap siswa untuk berfikir dan mencoba dengan adanya cara tersebut maka akan meningkatkan pola fikir dan rasa percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal.
