Kita adalah kita, yang memiliki akal dan pikiran, juga yang mengendalikan akal dan pikiran tersebut. Namun tanpa kita sadari sebenarnya ada dua faktor yang mempengaruhi kerja akal dan pikiran kita, yaitu Saboteur (penyabotase) dan Sage.
Sabtoeur adalah hal yang negatif dan Sage adalah hal yang positif.
Saboteur dan Sage ini sifatnya abstrak, ada namun tak dapat dilihat dan juga tak berwujud, hanya dapat dirasakan saja.
Ketika kita tengah berada dalam keadaan yang terhimpit, lalu yang muncul pada pemikiran dan perasaan kita hal positif, maka itu ada;ah Sage. Namun sebaliknya, apabila yang ada dalam pemikiran dan juga perasaan kita adalah hal negatif maka itu adalah Saboteur.
Sebenarnya Saboteur ini jika kita kendalikan dengan bijak, maka dapat menjadi proteksi bagi diri kita, karena dengan adanya Saboteur kita dapat lebih berhati-hati dan waspada.
Jadi pada intinya adalah kita harus pandai memverifikasi antara Saboteur dan Sage, disaat apa kita perlu bekerjasama dengan Saboteur dan juga disaat apa akita perlu bekerjasama dengan Sage. Karna Sage dapat menjadi negatif apabila kita tak pandai memverifikasinya, begitu pula dengan Saboteur ia dapat menjadi positif apabila kita pandai dalam memverifikasinya.
Contoh action plan penggunaan Saboteur dan SageÂ
Rani adalah seorang mahasiswa semester 3, jarak antara tempat tinggalnya dan universitas berkisar antara 15 KM. Untuk mengikuti pembelajaran di kampus Rani biasa menggunakan kendaraan bermotor. Walapun dengan jarak yang cukup jauh akan tetapi Rani tetap dapat konsisten dalam mengikuti pembelajaran. Awalnya semuanya berjalan baik dan tanpa kendala, sampai akhirnya pada akhir-akhir waktu ini Rani beberapa kali terlambat mengikuti pembelajaran dikarenakan salah satu teman yang akhir-akhir ini sering meminta bantuan pada Rani untuk berangkat bersama dengan dalih satu arah. Teman rani ini telah beberapa kali mengakibatkan Rani terlambat mengikuti pembelajaran, karena ia kerap kali belum rampung dalam bersiap.Â
• (Sage)
Jika kita menelaah pada cerita diatas, maka penyebab masalah yang Rani dapatkan adalah karena temannya. Jika kita bekerjasama dengan Sage pada pemikiran dan perasaan dalam kondisi seperti ini, maka yang dilakukan tentunya berpikir positif dengan terlambatnya temen Rani ini, karna salah satu alasannya yaitu kita tidak mengetahui apa yang teman Rani lakukan hingga ia dapat terlambat dalam bersiap, mungkin saja banyak pekerjaan yang perlu ia tuntaskan sebelum bersiap.Â
• (Saboteur)