Mohon tunggu...
Dinda Wanti Nurvianti
Dinda Wanti Nurvianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stop Terlalu Keras Pada Dirimu Sendiri!!

14 Januari 2025   11:10 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal krusial yang terkadang sangat sulit adalah proses menerima dan mencintai diri sendiri. Terdengar sepele, bahkan banyak yang beranggapan hal itu mudah untuk dilakukan. Tapi ketahuilah, mencintai diri sendiri secara hakiki itu memerlukan proses.

Ketika kita tengah mengalami kegagalan ataupun ketika realita yang kita capai tak sesuai dengan ekspektasi yang kita bangun, rasa kecewa dan marah pada diri sendiri kerap terjadi. Tapi ketahuilah bahwasanya kedamaian itu sebenarnya dimulai saat kita menerima diri kita apa adanya, bukan menerima diri kita yang seharusnya.

Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, karena hal itu hanya akan menjadikanmu melihat kekurangan pada diri kamu dan melihat kelebihan pada orang lain. Berhentilah terlalu keras pada dirimu sendiri.

Cara orang lain menghargaimu adalah gambaran bagaimana kamu menghargai dirimu sendiri, terlepas dari "baik", "buruk", ataupun "biasa saja", tetaplah hargai dirimu sendiri

Ketika kamu lupa bagaimana caranya bersyukur akan keadaan saat ini, cobalah lihat kebawah, jauh diluar sana pasti banyak orang yang tak seberuntung dirimu, maka cintailah dirimu sendiri. Ingatlah, katika kamu menerima diri sendiri, maka segala sesuatu akan berjalan sesuai rencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun