Selama pandemi covid-19 semua aktifitas dilakukan secara online. Mulai dari pekerja, Pedagang, Sampai pelajar ( SD - perguruan tinggi)." Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem selaku menteri pendidikan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (3/7/2020). (Sumber)
Selaku orang tua siswa yang memiliki keterbatasan edukasi, jujur saya sangat keberatan karena kalau sekolah dilangsungkan secara online, dampak negatifnya  kenyataanya anak-anak malah semakin malas.dan kualitas belajar yang kurang". Pernyataan wali murid.
 Sudah menjadi keputusan bagi pemerintah mengingat korban terdapak virus covid-19 yang  bertambah setiap harinya, Dan selama pemberian vaksin yang belum merata, aktifitas virtual menjadi salah satu alternative demi kelangsungan sarana salah satunya edukasi.
Agar pebelajaran virtual efektif. Ada baiknya saat putra dan putri melangsungkan sekolah online didampingi dan agar dipantau. Dengan kondisi seperti ini pengajar dan wali murid bekerja sama demi efektifitas pembelajaran online tetap berdampak positif  bagi siswa . dan tidak ada yang saling dirugikan.
Kedepanya yang diharapkan agar pembelajaran bisa berlangsungn secara tatap muka dan kembali seperti semula. Dengan adanya penyediaan vaksin dan juga patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI