Kuliah kerja nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa melalui pendekatan keilmuan dan merupakan salah satu perwujudan aplikasi ilmu pengetahuan kedalam tataran empirik dalam kehidupan masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu unsur sivitas akademika merupakan insan akademis juga memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan dharma pengabdian khususnya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia, Mahasiswa Kelompok KKN 18 mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian tersebut di Desa Ciwaruga khususnya warga RW 05. Setelah melihat keadaan yang ada di lingkungan warga RW 05, kami melihat ada salah satu permasalahan yaitu TPS yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah sementara selalu menumpuk.Â
Kurangnya kesadaran akan pemilahan sampah (5R) mungkin menjadi penyebab penumpukan sampah tersebut, padahal jika warga RW 05 bisa mengetahui mana sampah yang bisa di daur ulang dan mana yang tidak bisa di daur ulang memungkinkan akan mengurangi penumpukan sampah tersebut.
Terkait hal tersebut Kelompok KKN 18 tergerak untuk menciptakan program dengan tujuan mengedukasi sejak dini kepada warga rw 05 khususnya anak-anak mengenai apa saja jenis-jenis dari sampah dan bagaimana pemilahan sampah (5R) yaitu Reduce ( mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Repair (memperbaiki) dan Refuse (menolak).
Detail dari program tersebut memberikan materi sekaligus mengedukasi melalui games edukatif karena hal itu dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar dan dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap materi pembelajaran pemilahan sampah 5R dengan menggunakan sebuah media pembelajaran berupa games yang menarik. (Dinda, 01/03/23)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H