(Sukoharjo, 13 Agustus 2023) Minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seperti memasak. Minyak jelantah seringkali dibuang begitu saja, bahkan ada yang dibuang ke saluran air dan tanah. Hal ini tentunya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang akan berdampak bagi kesehatan dan ekosistem. Salah satu cara yang dapat dijadikan solusi untuk mengolah limbah minyak jelantah ini adalah mengubahnya menjadi lilin aromaterapi.
Pada tanggal 11 Agustus 2023, salah satu mahasiswi tim II KKN UNDIP melakukan demonstrasi kepada ibu-ibu PKK terkait cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Proses pembuatannya terdiri dari beberapa tahap. Tahap awal yang dilakukan yaitu mengumpulkan minyak jelantah yang sudah tidak terpakai. Minyak jelantah didapatkan dari pedagang warung makan yang biasanya menggunakan minyak untuk menggoreng.
Sebelum dapat digunakan dalam pembuatan lilin, minyak jelantah perlu dibersihkan dari kotoran dan partikel lainnya. Proses ini melibatkan perendaman dan penyaringan untuk menghilangkan kontaminan dan menghasilkan minyak jelantah yang lebih jernih. Perendaman dilakukan dengan merendam minyak jelantah dengan arang kayu kurang lebih selama 24 jam. Minyak jelantah yang telah dibersihkan kemudian dicampur dengan bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan lilin aromaterapi, yaitu stearin, pewarna, dan minyak esensial. Minyak esensial ini memberikan aroma yang khas dan efek terapeutik pada lilin.
Campuran minyak jelantah dan bahan lainnya dipanaskan hingga meleleh dan tercampur merata. Setelah mencapai konsistensi yang tepat, campuran tersebut dapat dicetak ke dalam cetakan lilin sesuai dengan desain yang diinginkan. Setelah lilin mengeras dan membentuk, dapat dipindahkan dari cetakannya. Lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini kemudian dikemas dengan indah dan siap untuk digunakan.
Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah tidak hanya menghasilkan produk yang indah dan aromatik, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan dan kesehatan. Dengan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama, kita dapat mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu, aroma dari minyak esensial yang dilepaskan oleh lilin dapat memiliki efek relaksasi, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.
Penulis : Dinda Sakinah Putri - Fakultas Sains dan Matematika
DPL : Drs. Hartono, M.T NIP. 195912291986091001
Ir. Denis, S.T.,M.Eng NIP. 199104172018071001
Muhammad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si NIP. H.7.1996062022041001
Lokasi : Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo