Ini sajak tentang
suatu pagi
tentang daun-daun kering
yang melepaskan tubuhnya dari ranting
tentang gemericik sisa air hujan semalam
juga dingin yang tak mau lepas
di sisa waktu subuh
Semula sajak ini tentang
pergantian pagi dan malam
yang sama wajarnya dengan kemarau dan hujan
tentang fenomena alam
dan silih ganti pertemuan dan perpisahan
Dan mungkin sajak ini tentang
pencarian makna sunyi
atau mereka yang berlibur ke tanah sepi
tempat segala lara
ditumpahkan di atas pusara
Sajak ini tentang apapun
dan ditulis untuk siapapun
oleh penyair tak bernama
yang percaya menjadi abadi atau fana
waktu hanya bisa menyeretnya
menuju lautan sajak tanda tanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H