Pendidikan karakter sangat dibutuhkan sebagai strategi guna membantu siswa menghadapi berbagai konflik di masyarakat. Salah satu sarana untuk mewujudkan pendidikan karakter adalah kehadiran dari Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5). Belajar bisa dilaksanakan di luar ruang kelas, lingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Kegiatan pembelajaran yang bervariatif akan memotivasi siswa menjadi aktif dan antusias.
Tim Kampus Mengajar yang bertugas di di SDN Klopo 2 Tegalrejo, Kabupaten Magelang berupaya untuk menerapkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila sebagai penanaman pendidikan karakter melalui program yang sudah disusunnya. Salah satu program kegiatan adalah membuat totebag ecoprint. Pemilihan kegiatan ini dipertimbangkan dengan memperhatikan lingkungan sekitar sekolah yang dikelilingi kebun dan sawah banyak terdapat daun - daun aneka jenis.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan dimensi kreativitas pada siswa dalam penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain menumbuhkan kreativitas pada siswa kegiatan ini juga menumbuhkan sikap untuk cinta lingkungan, karena kegiatan pembuatan totebag ecoprint menggunakan bahan dan teknik yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan P5 ini mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".
Ecoprint berasal dari kata eko (alam) dan print yaitu mencetak. Teknik ini dibuat untuk menghasilkan karya seni dengan memanfaatkan bahan yang ada dialam sebagai pewarna dan juga sebagai motif pola. Bahan yang digunakan dalam teknik ini kulit batang, daun, akar, buah, serta Bunga dari tumbuh-tumbuhan (Dwita Anja Asmara & Meilani, 2020).
Totebag ecoprint adalalah kerajinan tangan dengan membuat pola menggunakan ecoprint. Kegiatan ini dilakukan dengan mencetak daun-daun diatas permukaan kain putih polos dengan dipukul-pukul atau disebut dengan teknik pounding untuk menghasilkan warna sesuai motif (pola) unik dan menarik dengan menunjukkan warna warna alami tanpa menggunakan bahan kimia. Sesuai dengan namanya, eco dari kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak.
Teknik yang digunakan untuk pembuatan totebag ecoprint ini adalah peknik pounding. Teknik pounding atau atau Teknik pukul yaitu mencetak bentuk daun melalui teknik memukul daun yang ditempelkan pada kain Teknik ini cukup mudah dan tidak memerlukan waktu atau proses yang lama. Alat dan bahan yang digunakan pada pemuatan ecoprint ini yaitu totebag canvas atau totebag blacu putih, uleg cobek atau palu, alas dari kardus atau kain, dedaunan, dan tawas.
Langkah - langkah pembuatan totebag ecoprint yaitu :
1. Pilih daun -daun yang sesuai dengan kriteria (daun papaya, singkong, paku-pakuan, dan daun begonia merah)
2. Siapkan alas dari kardus atau kain
3. Balik bagian dalam totebag menjadi di luar dan bentangkan di atas alas
4. Tempelkan daun -daun diatas totebag agar membentuk pola
5. Supaya tidak mudha lepas, maka daun diberi solatip satu persatu
6. Balik bagian dalam totebag menjadi di luar sehingga daun berda di dalam totebag. Hal ini dilakukan guna mendapatkan warna yang tajam saat di pukul
7. Letakkan plastik bening diatas totebag, kemudian Teknik pouding dapat segera dilakukan
8. Puku -Pukul totebag secara perlahan hingga warna daun keluar. Lakukan Teknik ini sampai selesai
