Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemajuan teknologi Desa Gentan, Tim I Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro membuat WebGIS sebagai visualisasi potensi persebaran fasilitas umum yang ada di Desa Gentan. WebGIS ini berisi persebaran fasilitas umum yang ada di desa dengan validasi survei lapangan secara langsung. Jumah titik persebaran fasilitas umum yang berhasil dikumpulkan sebanyak 55 titik lokasi (26/01/24).
Penggunaan teknologi di era digital ini sangatlah diperlukan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Selain untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, teknologi juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan khusus seperti perencanaan wilayah dan kota. Dalam proses perencanaan wilayah dan kota, teknologi dapat membantu dari mulai proses pengumpulan informasi awal, proses pengolahan data hingga proses penyampaian informasi yang ada. Salah satu contoh penerapannya adalah dengan menggunakan teknologi pemetaan sebagai sarana pengumpulan informasi serta sebagai media untuk mempermudah penyampaian informasi.
Penulis sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim 1 yang memiliki lokasi KKN di Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo mencoba menerapkan teknologi pemetaan tersebut dalam proses KKN. Dalam hal ini penulis menerapkannya dalam proses pembuatan peta persebaran fasilitas umum yang ada di Desa Gentan.
Proses pembuatan peta dilakukan dengan melakukan survei lokasi sebagai langkah awal untuk mengetahui titik-titik persebaran fasilitas umum. Adapun kategori fasilitas umum yang dipetakan adalah fasilitas keagamaan, kesehatan, dan pemerintahan. Dalam survey tersebut ditentukan titik koordinatnya dan foto dari setiap fasilitas yang ada. Total fasilitas umum yang dilakukan survei lokasi adalah 55 titik lokasi.
Setelah proses survei dilakukan, proses selanjutnya adalah melakukan digitasi titik-titik persebaran fasilitas umum dengan menggunakan software Survey123. Setelah dilakukan digitasi dilanjutkan dengan pembuatn StoryMaps untuk membuat WebGIS. Pada informasi yang tertera di WebGIS diantaranya adalah profil desa, aspek kesehatan, pendidikan, agama, mata pencaharian, dan peta persebaran fasilitas umum Desa Gentan.
Hasil WebGIS kemudian diserahkan pada perangkat desa pada 26 Januari 2024. Dengan adanya WebGIS tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk kepentingan desa dan masyarakat lebih mengenal persebaran fasilitas yang ada di Desa Gentan.
Penulis : Dinda Septa Leviani / 21110120120020 / Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
DPL : Drs. Hartono, M.T.
