Mohon tunggu...
Dindars17
Dindars17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa/UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG/Fakultas Ekonomi/ Jurusan Perbankan Syari’ah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan

28 November 2023   11:22 Diperbarui: 28 November 2023   11:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketahanan dan pertahanan nasional  Indonesia sangat penting untuk membangun komitmen nasional. Berikut uraian urgensi dan tantangannya: Urgensi ketahanan nasional: Pertahanan terhadap ancaman: Ketahanan nasional adalah kemampuan melindungi suatu bangsa dari berbagai ancaman, baik militer, politik, ekonomi. dan sosial budaya memainkan peran protektif. Karena Indonesia memiliki keragaman geografis, etnis, dan agama, maka ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan nasional. Pembangunan ekonomi dan sosial: Ketahanan nasional juga mencakup aspek ekonomi dan sosial. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
Penguatan sumber daya manusia : Ketahanan nasional mengacu pada penguatan sumber daya manusia, termasuk aspek pendidikan dan kesehatan, untuk menjamin kekuatan bangsa Indonesia  dalam menghadapi tantangan  masa depan.
 Urgensi pertahanan negara: Patriotisme dan jati diri bangsa: Pertahanan negara menciptakan rasa patriotisme dan jati diri bangsa yang kuat di kalangan masyarakat.
Hal ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan kedaulatan nasional.
 Partisipasi aktif masyarakat: Masyarakat diharapkan  berpartisipasi aktif dalam upaya pertahanan dan keamanan melalui pertahanan negara.
 Hal ini mencakup kesediaan untuk terlibat aktif dalam berbagai bidang seperti militer, keamanan, dan penanggulangan bencana.
 Keberlanjutan Pembangunan Nasional: Pertahanan negara juga berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan nasional, karena perlindungan dan pembangunan nasional memerlukan kesadaran kolektif.
Tantangan: Ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional: Ancaman keamanan seperti konflik militer, terorisme, dan kejahatan siber harus diatasi dalam membangun ketahanan nasional, yang merupakan sebuah tantangan.
 Kerentanan terhadap bencana alam: Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi sering terjadi di Indonesia.
 Ketahanan nasional harus mencakup upaya penanggulangan bencana dan pemulihan pascabencana.
 Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan merupakan sebuah tantangan, apalagi mengingat kekayaan alam Indonesia yang melimpah.
 Upaya harus dilakukan untuk menghindari eksploitasi  berlebihan dan degradasi lingkungan.
 Pentingnya kesadaran kolektif: Tantangan terbesarnya adalah membangun kesadaran kolektif dalam masyarakat agar setiap individu merasa bertanggung jawab atas keamanan dan ketahanan bangsa.
 Untuk membangun komitmen kolektif nasional, tantangan ini harus diatasi melalui pendidikan, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan pertahanan negara  Indonesia dalam membangun komitmen kolektif bangsa mencakup beberapa aspek penting: Memelihara kedaulatan dan keamanan: Tujuan: Nasional Memelihara dan mempertahankan kedaulatan  serta memberikan perlindungan dari ancaman baik  dalam negeri maupun internasional .
 Urgensi: Menjamin Indonesia  bebas dari ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan nasional.
 Patriotisme dan Jati Diri Bangsa : Tujuan : Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jati diri bangsa yang kuat pada masyarakat.
 Urgensi : Mewujudkan rasa kesadaran  dan  tanggung jawab kolektif terhadap keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia.
 Partisipasi Aktif Masyarakat : Tujuan : Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pertahanan negara dan ketahanan nasional.
 Urgensi: Memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam berbagai aspek, termasuk pertahanan, keamanan, dan penanggulangan bencana, sesuai dengan potensi dan kemampuannya.
 Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Tradisional dan Non-Tradisional: Tujuan: Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai jenis ancaman, baik tradisional maupun non-tradisional.
 Urgensi: Potensi Melindungi negara dari  konflik militer, terorisme, ancaman dunia maya, dan ancaman lain yang dapat mengganggu stabilitas.
 Pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan: Tujuan: Menjamin pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil serta meningkatkan kesejahteraan sosial.
 Urgensi: Ketahanan nasional tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan militer, namun juga mencakup  pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.
 Penguatan SDM : Tujuan : Penguatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan.
 Urgensi: Tenaga kerja yang berkualitas  dan terlatih merupakan aset penting dalam membangun ketahanan nasional dan membela bangsa.
 Pentingnya Kesadaran Kolektif : Tujuan : Membangun kesadaran kolektif  masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
 Urgensi: Menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan nasional.
 Dengan tercapainya tujuan tersebut, diharapkan Indonesia mampu memperkuat ketahanan dan keberlanjutan nasional serta mengembangkan upaya kolektif untuk mendukung pembangunan dan perlindungan negara.
Urgensi ketahanan nasional: Ketahanan nasional merupakan landasan penting dalam melindungi dan mempertahankan kedaulatan Indonesia dari berbagai ancaman domestik dan internasional.
 Meliputi aspek pertahanan militer, keamanan nirmiliter, dan pembangunan ekonomi untuk mencapai keberlanjutan nasional.
 Urgensi Pertahanan Negara: Pertahanan negara merupakan wujud nyata  rasa cinta tanah air dan jati diri bangsa yang kuat, serta mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara keamanan dan keutuhan bangsa.
 Meliputi penguatan sumber daya manusia, membangun rasa cinta tanah air, dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai ancaman.
 Tantangan: Tantangan utama berkaitan dengan ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional, pengelolaan sumber daya alam, dan perlunya kesadaran kolektif dalam masyarakat.
 Mengatasi risiko dan mengembangkan strategi komprehensif memerlukan upaya bersama.
 Partisipasi Aktif Masyarakat: Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk menciptakan upaya nasional kolektif dimana setiap individu merasa bertanggung jawab atas keamanan dan ketahanan nasional.
 Membangun kesadaran kolektif merupakan langkah penting untuk menciptakan persatuan dan kohesi dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
 Pentingnya pembangunan terpadu: Pembangunan ketahanan dan pertahanan nasional  tidak hanya menitikberatkan pada aspek militer saja, namun mencakup pembangunan ekonomi, sosial, dan penguatan sumber daya manusia.
 Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memperkuat keberlanjutan nasional memerlukan pendekatan holistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun