Mohon tunggu...
Dinda Nur Ramadhania
Dinda Nur Ramadhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - sometimes, all it takes is one prayer to change everything

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030034

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toxic Relationship: Putus atau Terus?

9 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 9 Maret 2021   16:38 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: id.pinterest.com/KnowledgeCity

4. Tidak disupport dan dibohongi oleh pasangan

5. Menerima kekerasan fisik dari pasangan

Jika kamu terjebak di dalam hubungan yang toxic bagaimana cara untuk menyikapinya?

Bicarakan atau diskusikan kepada orang yang bersangkutan tentang apa yang sedang di rasakan dan sampaikanlah secara baik-baik keluhan atau keberatan dalam menjalani hubungan agar tidak terus larut terjebak di dalam hubungan yang toxic. Jangan pernah takut untuk berspeak up atau meminta tolong kepada teman atau kerabat terdekat untuk menyelamatkan dari hubungan yang toxic.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ia sedang berada di dalam hubungan yang beracun, mungkin ia berfikir bahwa dirinya adalah seorang yang bucin atau mungkin ia sudah terbiasa menerima perlakuan yang kurang baik dari pasangan. Ketahuilah bahwa terjebak di dalam hubungan yang toxic akan membuat diri kita semakin merasa kurang, insecure terus menerus dan tidak menerapkan self love atau mencintai diri sendiri. Seseorang yang berada di dalam hubungan yang toxic dirinya akan merasa tidak bahagia, selalu menyalahkan diri sendiri, dan selalu membuat overthingking kepada dirinya sendiri.

Bagaimana cara keluar dari toxic relationship?

1. Mencari atau meminta bantuan

Seseorang yang terjebak di dalam hubungan yang toxic pasti dirinya memerlukan bantuan dari teman, keluarga, dan kerabat terdekat untuk mengungkapkan perasaan dirinya yakin akan  mengakhiri hubungannya dan untuk memberi dukungan.

2. Membuat keputusan

Setalah mengungkapkan perasaan, segera putuskan apakah hubungan kamu layak untuk dipertahankan atau diakhiri, sangat kecil kemungkinan hubungan yang toxic untuk tidak akhiri.

3. Lebih baik untuk segera mengakhiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun