Mohon tunggu...
Dindarhmwt
Dindarhmwt Mohon Tunggu... -

give something for your around

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesehatan Psikis Berbanding Lurus dengan Kesehatan Fisik

15 September 2014   23:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:36 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada abad silam, abnormal selalu dipandang sebagai perilaku yang dihubung-hubungkan dengan keyakinan mengenai sesuatu yang jahat misalnya setan atau ruh yang mengendalikan manusia. Keyakinan tersebut terus mengalir dalam anggapan setiap orang dan menjadi adat dan budaya dalam masyarakat.  Penyembuhannya pun juga dengan cara yang tak lazim untuk era modern seperti ini. Salah satunya eksorsisme yakni pengusiran ruh jahat dengan ritual mantra bahkan siksaan ritual. Perilaku abnormal yang dikaitkan dengan keyakinan mengenai setan dan ruh membuat para ahli berfikir kritis sesuai nalar dan melakukan penelitian mengenai perilaku abnormal.

Kini perilaku abnormal telah menjadi perhatian para medis, baik psikiater maupun psikolog. Abnormal tak lagi dipandang sebagai hal-hal yang berhubungan ruh atau setan, melainkan adanya gangguan dalam diri seseorang yang berkaitan dengan psikis juga fisik. Cara penyembuhannya pun juga beragam, menggunakan metode-metode yang telah dikembangkan oleh para ahli, baik terapi, konseling dan sebagainya.

Apabila dilihat dari sudut pandang humanistic, manusia merupakan satu kesatuan, antara tubuh dan jiwa juga bukan merupakan pecahan yang dapat berdiri sendiri. gangguan psikis yang terjadi pada diri seseorang nyatanya mampu mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Tak jarang orang menganggap suatu sakit yang diderita murni karena adanya penyakit dalam diri dan hanya bisa sembuh dengan bantuan obat dan ahli bedah. Namun tak selamanya demikian, seseorang yang mengalami gangguan fisik juga dapat disebabkan karena adanya gangguan psikis dalam dirinya. Gangguan psikis yang sering melibatkan ketidakstabilan fisik antara lain adalah stress. Stress mampu membuat seseorang mengidap penyakit vertigo atau pusing yang teramat, bahkan juga dapat melumpuhkan dan berbagai penyakit fisik lainnya. Hal ini ditentukan oleh hardiness yang berbeda-beda dalam diri masing-masing individu. Hardiness merupakan karakteristik kepribadian yang berhubungan dengan ketahanan, kestabilan, dan optimis dalam menghadapi kejadian-kejadian yang menekan atau menegangkan (stressfull).

Hakekatnya manusia ingin selalu hidup bahagia dan sehat baik jasmani maupun rohani. Terserang penyakit yang dapat melemahkan kondisi fisik bukanlah hal yang baik untuk didengar. Agaknya pencegahan terhadap penyakit fisik akan lebih diunggulkan daripada mengobati. Mencegah dapat dimulai dengan hal yang paling kecil yakni posstive thinking. yah, berprasangka baik terhadap segala sesuatu yang terjadi dan berprasangka baik terhadap Tuhan, juga tidak terlalu mencemaskannya. Tuhan selalu punya cara untuk menaikkan derajat seseorang salah satunya dengan masalah. Karena masalah adalah pengalaman terbaik untuk lebih dewasa…

Jaga kesehatan fisik dengan menjaga kesehatan psikis… Tolak abnormal, sehat jasmani rohani…

SALAM NORMAL!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun