Perkuliahan tahun pertama, merupakan masa tersulit yang dialami oleh mahasiswa baru. Masa transisi dari remaja ke dewasa awal, masa transisi dari sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan ke perguruan tinggi. Dunia perkuliahan akan memberikan tantangan utuk tugas kematangan untuk menuju kemandirian. Akan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh mahasiswa tahun pertama, mulai dari  permasalahan emosional, ekonomi, relasi sosial, hingga akhirnya akan muncul rasa kehilangan motivasi untuk melanjutkan studi. Hal-hal tersebut merupakan tantangan yang akan dilewati juga dialami oleh para mahasiswa tahun pertama.
Adaptasi merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa tahun pertama. Apakah sulit untuk melakukan adaptasi tersebut? Ya tentunya hal tersebut perlu waktu. Namun waktu disini bukan berarti berhenti untuk melakukan studi, namun membiasakan diri dengan terus melakukan studi tersebut. Mahasiswa yang tidak mampu beradaptasi akan berdampak pada masa studi perkuliahannya, jangka panjang dampaknya yang akan dirasakan. Mereka yang mampu melakukan adaptasi pada perkuliahan tahun pertamanya akan memiliki rasa puas terhadap keseluruhan masa perkulihannya.
Menurut Atweter (1983), Adaptasi merupakan fleksibilitas perubahan dalam tingkah laku yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan memenuhi tuntutan yang timbul dari lingkungan, dengan tujuan untuk mendapatkan relasi yang harmonis dengan ingkungannya. Hal-hal yang perlu diadaptasi saat berkuliah adalah tuntutan akademis, sosial, pribadi, emosional, dan institusi. Indikator yang perlu diperhatikan ketika beradaptasi perkulihan adalah mhasiswa berhasil mengatasi tuntutan akademis yang merupakan ciri khas perguruan tinggi. Tingkat keyakinan merupakan salah satu adaptasi perkuliahan yang perlu dimiliki oleh mahasiswa, seperti tingkat keyakinan terhadap apakah menuntut ilmu di perguruan tinggi itu penting, memiliki tujuan yang jelas, dan apakah perkuliahan dapat menjadi kunci kita untuk meraih kesuksesan.
Meyakinkan dan menguatkan diri sendiri merupakan cara kita untuk lebih dapat beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Jika dalam diri sendiri sudah tidak yakin, maka akan sulit untuk menjalani dunia perkuliahan tersebut. Yakinkan dirimu, bahwa kamu dapat menjalani ini. Selalu ingatlah kamu dan dirimu itu satu jadi kuatlah diri kita untuk dapat melewati ini. Kunci lain untuk menguatkan diri sendiri adalah dengan mengetauhi perjuangan orang lain yang sama seperti kamu saat ini. Belajar memahami diri mulai dari hal terkecil yang sering kamu lakukan.
Banyak acara webbinar di universitas yang menyediakan pemateri dari ahli bidang psikologi, jangan pernah ragu untuk mengikuti hal tersebut. Karena acara tersebutlah yang biasanya dapat membantu kita untuk lebih memahami diri kita seperti apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H