Mohon tunggu...
Rini Sugiarti
Rini Sugiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MIT DR-13 Kelompok 4 UIN Walisongo Semarang

Where there is a will there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring

19 November 2021   18:04 Diperbarui: 19 November 2021   18:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini dibelahan dunia termasuk Indonesia tengah dilanda musibah, yakni wabah yang menakutkan. Wabah tersebut dinamakan dengan Covid- 19. Virus ini menyerang siapa saja  tidak mengenal batas usia, menyebabkan semua penduduk belahan dunia untuk waspada, serta melakukan kegiatan di rumah masing- masing, dan menjaga jarak (social distanting) untuk memperlambat tersebaenya Virus Covid- 19. WHO (2019) berpendapat coronavirus yaitu keluarga virus yang menyebar kepada manusia dan hewan. 

Pada manusia dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti flu hingga penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Pejak adanya pandemi Covid- 19, sarana prasana ditutup sementara sampai waktu yang telah ditentukan, mulai dari pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, dan tempat pendidikan ditutup. 

Setelah dikeluarkannya peraturan tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara daring atau online. Dalam pembelajaran online diharapkan siswa dapat menjaga kesehatan dan keamanannya.

Dalam hal ini orang tua mempunyai peran penting dalam pendidikan anaknya. Dalam sebuah penelitian menyebutkan keterlibatan orang tua dalam mendidikan anak usia dini memerlukan sinergi dengan beragam program atau kegiatan yang disesuaikan dengan analisis kendala dari pihak orang tua yaitu: faktor status sosial, faktor lingkungan keluarga, faktor model peran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam pendidikan anak. 

Awal mulanya orang tua hanya berperan dalam membimbing keterampilan yang mendasar seperti  pendidikan agama  untuk patuh terhadap aturan dan pembiasaan yang baik. Seiring berjalannya waktu peran tersebut meluas menjadi mendampingi pendidikan akademik. Dalam sebuah jurnal prabwahani mengatakan bahwa orang tua dan masyarakat sekitar juga berperan dalam pelaksanaan pendidikan.

Orang tua mempunyai peran penting, mereka memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak-anaknya, selain itu orang tua juga bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dalam perawatan dan bimbingan anak- anak untuk tercapainya tahap- tahap tertentu sebagai persiapan mereka untuk kehidupan sosial. 

Dalam pendidikan daring atau online peran orang tua tidak hanya mendampingi anak dalam hal pendidikan, namun juga memotivasi anak mereka. Motivasi ini dapat berupa meningkatkan kebutuhan sekolah serta dapat memberi semangat dalam pujian atau apresiasi atas prestasi anak mereka. 

Adapun cara untuk meningkatkan peran orang tua dalam mendidik anak yakni: atur waktu dan jadwal kegiatan anak, anak- anak diajarkan untuk belajar tidak hanya pada waktu ada pekerjaan rumah (PR) atau ujian namun belajar setiap hari, mengulang materi setiap hari dengan pemahaman bahwa mereka masih punya waktu untuk bermain. Memantau perkembangan anak di kemampuan akademik, dan memantau perkembangan kepribadian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun