Mohon tunggu...
dinda puji pertiwi
dinda puji pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya suka menulis sebuah pengalaman dan berbagi untuk orang lain dan menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjata

26 Mei 2023   13:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   13:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senjata terindah itu bukan mengaku besar lalu seraya mengecilkan orang lain. Senjata terindah adalah
Mengalahlah hingga  tak seorang pun bisa mengalahkan
Merendahlah hingga tak seorang pun mampu merendahkan mu
Dari pada mendongak angkuh menatap silau matahari
Di balik bersujud jika itu cara terindah untuk berbisik rapat ke arah bumi tapi didengar oleh penghuni langit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun