Mohon tunggu...
dinda pranata
dinda pranata Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Book Enthusias, Translator Bahasa Jepang

Ibu Rumah Tangga yang suka nulis. Punya motto "yang penting coba dulu". Baca buku bukan cuma buat gaya-gayaan tapi gaya hidup. Find me at www.senjahari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembunuh karena Sebuah Buku, Mustahil atau Nyata?

11 Agustus 2021   15:52 Diperbarui: 15 Agustus 2021   10:55 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kita semua sudah pasti mengenal John Lennon dan Presiden Amerika Ronald Reagan. Ya, mereka adalah tokoh terkenal yang meninggal dan hampir meninggal akibat pembunuhan. John Lennon diberitakan meninggal akibat fans garis kerasnya dan Presiden Ronald hampir tewas atas percobaan pembunuhan oleh penentang gilanya. Dari sebuah investigasi keduanya polisi menemukan keganjilan bahwa mereka membaca buku yang sama berjudul Catcher in the rye. Pertanyaan besarnya apakah buku itu benar-benar mengandung unsur pembunuhan ataukah ini hanya sekedar motif 'biasa'?

Seorang Remaja Yang Terjebak Dunia Dewasa.

ilustrasi buku by canva.com

Buku ini menceritakan seorang tokoh bernama Holden Caulfield yang selalu bermasalah di sekolahnya dan berpindah-pindah sekolah. Ia berasal dari keluarga baik-baik dengan orang tua yang taat pada agama. Hal identik dari si Holden ini adalah kata-katanya yang jujur tapi vulgar. Ia memiliki sisi menarik yang mana bisa memandang realita sebagaimana adanya tanpa polesan kata 'gombal'.

Ia merasa begitu kesepian dan ada semacam dilema yang normal pada anak seusianya. Kalau bisa dibilang semacam perubahan hormon, pola pikir, dan masalah pubertas. Suatu ketika saat mengajak adiknya phoebe ke taman bermain, ia kadang merasa adiknya yang cantik jelita begitu memikatnya. Ketika ia menyadari tingkah laku adiknya yang masih anak-anak, ia pun merasakan bahwa menjadi dewasa itu tidak menyenangkan dan dunia itu penuh kepura-puraan. Ia merasa menjadi anak kecil itu begitu bebas dan polos sehingga kadang ia membayangkan menjadi ank-anak saja.

Karakter caulfield ini secara psikologis merasakan adanya dorongan untuk mencari identitas diri. Apa
 yang sebenarnya dia inginkan? Ia ingin menjadi seperti apa? Sekolah yang diinginkan? dan segudang keinginan anak-anak puber pada masanya. Selain itu, buku ini sebagian dapat dikatakan sebagai semi autobiografi dari penulisnya yaitu JD Sallinger yang cukup 'berantakan.' Lalu kaitannya dengan pelarangan buku ini?

Percobaan pembunuhan seorang presiden.

Pada tahun 1981, Seorang presiden USA hampir saja meninggal akibat perbuatan  yang dilakukan oleh John Hickey. Anehnya John Hickey bukanlah seorang penentang presiden ini. Ia hanya melakukannya karena terobsesi drngan seorang aktris bernama Jodi Fostrr dan ingin mendapatkan perhatiannya. Ia diringkus dan ketika diadili ia memberikan pernyataan bahwa ia terinspirasi dari pembunuhan John Lennon.

Pembunuh John Lennon sendiri memiliki obsesi yang sangat aneh. Ketika ia sudah melakukan pembunuhan, ia justru sedang menunggu polisi untuk menangkapnya sambil membaca buku ini. Akibat tindakan yang dilakukan para pembunuh ini yaitu pelarangan dan sensor pada buku Catcher in the rye pada tahun 1961 dan 1982 di sekolah menengah atas. Tidak hanya alasan karena menjadi inspirasi pembunuhan tapi juga isi novel yang memuat gaya bahasa yang vulgar. 

Walau demikian buku ini laris di pasaran hingga dicetak berkali-kali. Pembunuhan dengan alasan dan motif yang sama bisa jadi merupakan tindakan copycat atau peniruan semata. Adakah kalian yang sudah membacanya. Apa pendapat kalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun