Mohon tunggu...
Dinda P Yulinda
Dinda P Yulinda Mohon Tunggu... -

jalani hidup dgn penuh senyum dan kegembiraan.... karena hidup cuma sekali.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tips Menghadapi Keterlambatan Penyerahan Properti

5 Desember 2016   12:56 Diperbarui: 5 Desember 2016   13:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: gleem.co.uk

Semakin berkembangnya geliat pembangunan sektor properti di Indonesia telah menjadikan dunia properti semakin diminati dalam menyediakan kebutuhan masyarakat luas terhadap tempat tinggal, kawasan bisnis, tempat perbelanjaan, maupun perkantoran.

Masyarakat dapat dimanjakan oleh para pengembang properti yang menyediakan banyak pilihan sesuai dengan selera konsumen sesuai kebutuhan yang diharapkan. Kecakapan para pengembang memilih tempat sebagai sarana pembangunan properti yang dilakukan tentunya akan mempengaruhi nilai investasi dari properti tersebut.

Seperti diketahui, permintaan atas properti yang cukup tinggi tidak hanya menjadi kebutuhan mendesak bagi konsumen. Tidak sedikit para konsumen yang menjadikan pembelian atas properti digunakan untuk keperluan investasi.

Investasi pada wilayah properti saat ini tentunya sangat menjanjikan seiring kemajuan kota yang terus berkembang. Terlebih jika investasi tersebut berada di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya yang setiap tahun terus mengalami peningkatan harga properti. 

Seiring terus berkembangnya geliat pembangunan properti yang dilakukan oleh pengembang besar maupun pengembang kecil, bukan berarti pembangunan ini tidak memiliki kendala. Banyak dijumpai pengembang-pengembang besar juga mengalamai keterlambatan dalam penyerahan bagunan pada konsumen.

Biasanya hal ini terjadi bukan berangkat dari kesengajaan yang dilakukan oleh pengembang, namun lebih disebabkan faktor ketidak sengajaan yang terkadang diluar hitungan pengembang karena adanya unsur pihak eksternal yang menyebakan kondisi itu terjadi.

Pengembang dapat dipastikan tidak akan berani melakukan ini dengan kesengajaan, karena reputasi sangatlah penting bagi pengembang dalam menekuni wilayah bisnis yang mereka geluti. Tentunya para pengembang juga ingin memberi yang terbaik kepada konsumennya dalam upaya melayani sepenuh hati.

Namun, dalam kondisi seperti ini konsumen sebaiknya tidak usah panik. Yang terpenting bagi konsumen adalah meyakini bahwa pengembang yang telah dipercayakan adalah pengembang besar yang telah memiliki jejak rekam baik dalam pembangunan properti dengan contoh-contoh pembangunan yang telah ia lakukan.

Selanjutnya dalam menghadapi keterlambatan penyerahan properti yang layak diperhatikan konsumen adalah letak strategis dari pembangunan yang dipasarkan pengembang. Biasanya bagi pengembang besar tidak terlalu sulit menjual produk properti yang mereka bangun jika berada di posisi strategis. Letak yang strategis tentunya akan mempengaruhi nilai investasi di wilayah tersebut dikemudian hari.

Tentunya keterlamabatan penyerahan properti perlu mendapat perhatian serius bagi konsumen jika ingin melepas properti yang telah dibeli lantaran keterlambatan penyerahan yang tidak sesuai jadwal. Salah-salah mengambil sikap bukan tidak mungkin akan menyesal dikemudian hari karena properti tersebut diburu oleh orang lain.

Batas toleransi dapat saja menjadi titik kompromi antara konsumen dan pengembang dalam menghadapi situasi keterlambatan dalam penyerahan. Yang terpenting bagi konsumen dapat mendengar penjelasan dari pengembang kenapa itu terjadi. Penjelasan inilah yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen. [dp]

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun