Mohon tunggu...
Dinda Ayu
Dinda Ayu Mohon Tunggu... -

Hai! Dinda Ayu Pitaloka! Bring smile to everybody:)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sistem Pendidikan Harus Segera di Benahi!

28 September 2013   06:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:17 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem Pendidikan harus kudu mesti segera dibenahi. Ya! Semakin hari pendidikan Indonesia terus mengalami kemerosotan pesat. Bagaimana tidak, belum selesai kisruh tentang gagalnya UN tahun 2013  kini insan pendidikan kembali di kejutkan dengan munculnya kurikulum baru atau kurikulum 2013.Pertanyaannya? Apakah kurikulum baru akan membuat pendidikan indonesia lebih baik dari sebelumnya jika menggunakan kurikulum 2006 saja dunia pendidikan indonesia masih kalang kabut?Kebijakan pemerintah yang satu ini sedikit banyak memperngaruhi indonesia kedepannya. Jika pelajaran agama kini harus dicampur dengan pkn, apakah siswa bakal lebih konsentrasi.Saat ini indonesia sangat membutuhkan SDM ahli untuk membuat indonesia menjadi negara maju.

Untuk UN, apakah sistem ini adil? Seorang siswa SD belajar selama enam tahun lamanya dan akan ditentukan nasibnya 3 hari memalalui sistem ujian nasional. Adilkah semua ini? Harusnya nilai ujian nasional tidak dipakai mutlak, 50%, atau bahkan penentu apakah dengan hasil UN yang baik menjamin masa depan siswa. Mengapa tidak sekolah singkat saja dan kemudian langsung ujian nasional. mengapa harusmelalui proses selama itu. banyak negara maju di dunia tidak menggunakan sistem ini, mereka lebih menjurus pada sistem penekunan skill, minat dan bakat. Seorang guru hanya menguasai 1 pelajaran. Mengapa siswa dituntut menguasai semua mata pelajaran agar dapat disebut siswa berprestasi? Belum lagi sistem peringkat atau ranking yang masih melekat di sekolah-sekolah indonesia. Bagaimana dengan siswa yang tidak begitu cerdas, sedangkan kita tahu volume IQ manusia berbeda-beda. Mereka akan down karena orang tua marah-marah. Mereka pikir ranking adalah penentu segalanya. Padahal kita tahu, semua itu kembali pada diri kita masing-masing. Memang kepandaian menggambarkan masa depan. Memang pandai dapat di kategorikan masa depan cerah. UN memang membantu siswa, tapi UN juga menjadi momok yang menyeramkan dalam dunia pelajar.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun