Titan Sadewo akrab dipanggil Titan yang suaranya sangat berlogat Medan, maksudnya lugas dan tegas walau Titan sendiri berlatarkan suku Jawa. Lelaki kelahiran Medan tepatnya 2 Desember 1999. Di usia ke-24 tahun, sosoknya dikenal sebagai Penyair Sumatera Utara yang tergolong muda. Ia adalah alumni jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UMSU. Belajar menulis di FOKUS dan hobi menciptakan karya sastra berupa tulisan.
Kegilaan Titan pada sastra berhasil melahirkan banyak puisi, bahkan puisi Titan senang bertamasya Indonesia. Sudah dimuat di Tempo, Riau Pos, Haluan Padang, Bali Post, Banjarmasin Post, Rakyat Sumbar, Analisa, Buruan.co, Kibul.in, Apajake.id, Buletin Lamun, Buletin Filokalia, dan Buletin Lintang. Puisinya juga termaktub dalam sejumlah antologi, antara lain Syair Maritim Nusantara (2017), Puisi untuk Lombok & NTB (2018), Lelaki yang Mendaki Langit Pasaman Rebah ke Pangkal (2019).
Bahkan Titan Sadewo baru saja menciptakan karya sastra berupa puisi yang termaktub dalam buku pertamanya berjudul "Celakalah Orang-Orang yang Jatuh Cinta". Buku ini merupakan kumpulan dari semua puisi yang diciptakan oleh Titan Sadewo. Buku dengan sampul unik dan menarik sesuai dengan puisi yang diciptakannya, berhasil membuat pembaca memunculkan banyak tafsiran.
Menariknya lagi bahwa Titan Sadewo berupa penulis yang humble dan lelaki yang agak narsistik sehingga hobi membagi cerita kegiatan seputar karya puisinya pada akun Instagram @titan.sadewo, bahkan kerap membacakan puisinya dengan video.Â
Sungguh menarik bukan ? Silahkan berkunjung untuk mengenal lebih sastrawan muda asal Medan ini, siapa tau kamu juga bakal jatuh cinta dengan bukunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H