Perkembangan media baru memungkinkan kita tidak hanya menjadi seorang konsumen media saja, tetapi juga mampu menjadi produsen konten media dengan teknologi yang mulai berkembang.
Istilah media menjadi salah satu bagian yang penting, khususnya pada era ini. Media bisa dikatakan sebagai medium yang memiliki arti membawa suatu pesan maupun gagasan tertentu. Pandangan media juga berkaitan dengan media komunikasi yang lebih mengarah ke hal khusus dan berkaitan dengan organisasi. Adapun media komunikasi menghasilkan press media, fotografi,iklan, film, penyiaran televisi dan radio, publikasi, dan yang lainnya.
Media juga memiliki beberapa bidang produksi di dalamnya. Produksi media melihat bagaimana representasi konten media dalam bidang pendistribusian, penerimaan, konsumsi media yang dilakukan oleh audiens, serta regulasi dan pengontrolan dari suatu negara maupun pasar.
Adanya perkembangan media saat ini, kita dituntut untuk mampu berkolaborasi dengan orang lain untuk menciptakan suatu konten media tertentu. Kita yang sebelumnya hanya menjadi seorang konsumen media, saat ini mampu menciptakan suatu konten media dengan teknologi yang mulai berkembang saat ini dan hal tersebut menjadikan kita menjadi pengguna media yang lebih aktif. Adapun contoh nyata dari hal tersebut adalah citizen journalism yang saat ini mulai berkembang dan menjadi salah satu produk media baru yang banyak diminati dan digunakan oleh masyarakat.
Adanya media baru yang berupa citizen journalism, memungkinkan kita sebagai pengguna media untuk memberikan informasi dan gagasan yang kita ketahui untuk disebarkan atau disalurkan kepada masyarkat luas, melalui jaringan yang dapat disalurkan dengan bantuan teknologi berkembang saat ini.
Karakteristik Media BaruÂ
Terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan adanya media baru yang ada pada saat ini. Media baru tersebut memiliki karakteristik yang berkaitan dengan digital, interaktif, hipertekstual, jaringan, virtual, dan simulasi.
1. Digital
Konsep digital yang akan dibahas adalah mengenai pergeseran media analog sehingga saat ini menjadi media digital. Media digital mengkonversikan data yang telah diinput menjadi angka dan data yang diinput tersebut merupakan data yang berbentuk cahaya, suara, maupun ruang yang dikodekan dalam bentuk teks, grafik, diagram, foto, serta gambar bergerak. Setelah dikodekan menjadi bentuk tersebut, maka data tersebut dapat disebarluaskan melalui sistem jaringan telekomunikasi atau dikeluarkan dalam bentuk cetak.
2. Interaktif
Konsep interaktif memiliki keterkaitan dengan ideologi. Â Interaktivitas menjadi nilai lebih karena adanya keterlibatan yang lebih antar pengguna dengan teks media, sumber pengetahuan, penggunaan media secara individu, serta makin banyaknya pilihan bagi pengguna. (Lister,dkk. 2009. New Media: A Critical Introduction. h.21)
Selain itu, konsep interaktif ini berkaitan dengan tanda untuk menilai kemampuan seorang pengguna untuk terjun langsung dalam mengubah teks maupun gambar yang diaksesnya. Dalam hal ini, pengguna diharapkan dapat ikut aktif dalam memberikan suatu gagasan pemikiran bagi suatu media.