Mohon tunggu...
Dinda Pratiwi
Dinda Pratiwi Mohon Tunggu... -

a dreamer

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenapa Kuliah Jurusan Bahasa Jerman?

6 Agustus 2013   07:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:34 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hallo!

Nama saya Dinda Nurlia Pratiwi. Saya Lahir dan tinggal di ibu kota Jakarta, tidak jauh dari universitas tempat saya menempuh pendidikan saat ini, yakni Universitas Negeri Jakarta. Saya lulus dari SMA Negeri 31 Jakarta, tepatnya dari jurusan bahasa pada tahun 2012. Sebelum saya diterima sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa Jerman Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2013 ini, saya sempat kuliah pada Perpustakaan dan Informasi pada Universitas Diponegoro, merasa bahwa pendidikan tersebut tidak sesuai dengan minat saya, saya mencoba peruntungan saya pada test SBMPTN 2013. Di sinilah awal cerita, mengapa saya memilih untuk melanjutkan pendidikan Jurusan Bahasa Jerman pada Universitas Negeri Jakarta .

Saat SMA mata pelajaran yang menjadi favorit saya sejak awal saya mempelajarinya adalah pelajaran bahasa Jerman. Hal lain yang semakin memotivasi saya untuk semakin menekuni bahasa Jerman yakni guru-guru bahasa Jerman yang selalu mengiming-imingi beasiswa pertukaran pelajar ke Jerman disetiap tahunnya dari Goethe-Institut kepada siswa-siswi SMA Negeri 31 Jakarta. Pada awal tahun 2011, diadakan test A1 yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 31 Jakarta. Saya memang memiliki tekad yang besar untuk pergi ke negara yang terkenal dengan tembok Berlin itu, tapi saya juga tidak menuntut Allah untuk mengabulkan mimpi dan keinginan saya. Maha besar Allah, ketika sertifikat hasil ujian A1 keluar, saya keluar sebagai hasil terbaik kedua dengan nilai 58/60. Satu bulan kemudian, guru bahasa Jerman saya mengumumkan bahwa saya akan berangkat ke Jerman untuk mengikuti Sommerkurz selama 3 minggu. Pengalaman yang tidak ternilai inilah yang memotivasi saya untuk terus belajar bahasa Jerman.

Saat ini saya memegang sertifikat B1 dengan nilai rata-rata, saya berharap dengan kuliah di Jurusan Bahasa Jerman pada Universitas Negeri Jakarta, saya dapat terus mengembangkan kemampuan berbahasa Jerman dan menambah wawasan saya tentang kebudayaan Jerman. Selain itu saya juga berharap dengan kuliah pada Jurusan Bahasa Jerman, saya dapat berkunjung lagi ke negara yang salah satu clubnya menjadi juara liga champion tersebut. Pada akhirnya, mengingat program studi  yang saya ambil adalah pendidikan, semua ilmu yang saya dapatkan di Jurusan Bahasa Jerman Universitas Negeri Jakarta akan saya bagi kembali kepada mereka yang nantinya akan menjadi siswa-siswi saya. Saya berharap semoga ilmu yang saya dapatkan dan amalkan kembali nantinya akan membawa generasi berikutnya memiliki pengalaman untuk turut pergi ke Jerman. Amin.

Ketertarikan saya dengan bahasa dan kebudayaan Jerman, sama sekali tidak mengurangi kecintaan saya terhadap bahasa dan kebudayaan Indonesia. Ich liebe Deutsch und Indonesisch auch.

Aufwiedersehen :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun