Identitas Film Doraemon Episode: "Doraemon: Bermain Jadi Dewa"
 Doraemon sebuah karya yang sangat populer, merupakan manga yang dikarang oleh Fujiko F. Fujio sejak Desember 1969. Salah satu episode dari waralaba ini adalah "Doraemon: Bermain Jadi Dewa," yang disutradarai oleh Tsutomu Shibayama. Episode ini menampilkan cerita tentang Doraemon dan Nobita menggunakan alat ajaib yang membuat mereka menjadi dewa. Akses ke episode "Bermain Jadi Dewa" dapat ditemukan di [tautan berikut](https://youtu.be/iBnqULDsWjI?feature=shared).
Ringkasan: Tokoh Utama/Karakter dan Alur Cerita
 Doraemon adalah animasi yang banyak berpusat pada kegiatan Doraemon dan Nobita sebagai tokoh utamanya. Kehadiran teman-teman mereka juga membuat serial animasi ini semakin menarik. Hal yang membuat animasi Doraemon sangat melekat di hati selain uniknya peralatan ajaib milik Doraemon adalah banyaknya nilai positif yang bis akita ambil (Hung, 2018).
Karakter beberapa tokoh utama dalam animasi Doraemon adalah sebagai berikut: Robot kucing berwarna biru kesayangan kita ini serasa tidak pernah kehabisan ide untuk menolong Nobita yang sering dilanda kemalangan. Dengan peralatan ajaibnya, Doraemon dapat menyelesaikan banyak permasalahan, meskipun terkadang malah jadi kacau di akhir. Doraemon juga selalu siap menolong siapa pun yang dalam kesulitan. Tidak hanya Nobita yang ditolong, makanya Doraemon sangat disukai oleh orang-orang di sekelilingnya.Â
Nobita memiliki karakter yang ramah dan suka menolong, meski selalu dijahili dan dimarahi, hal itu tidak menghalangi sifat baik Nobita. Contohnya, dia dapat berteman baik dengan Giant dan Suneo yang suka menjahili Nobita. Ia juga tidak tega meninggalkan temannya yang sedang dalam kesulitan, hal ini membuat banyak orang simpati dan akhirnya membantu Nobita.Â
Shizuka adalah satu-satunya wanita di kelompok Nobita. Hal ini menunjukkan Shizuka sangat supel sehingga tidak masalah berteman dengan siapa pun. Shizuka juga sangat perhatian dengan teman-temannya, misalnya saja dia rela mengajari Nobita yang selalu mendapatkan nilai 0 saat ujian, padahal Shizuka tidak disuruh siapa pun.Â
Giant memiliki karakter yang pemberani dan berjiwa pemimpin. Di balik sifatnya yang kasar, Giant adalah seorang pemberani yang selalu maju paling depan ketika ada hal sulit terjadi. Hal ini banyak terlihat ketika Nobita dan teman-temannya pergi ke suatu tempat tak dikenal. Meski terkadang Giant juga ketakutan (hal yang wajar karena dia masih anak-anak), ketika teman-temannya tidak berdaya, Giant akan memberanikan diri untuk maju.Â
Suneo digambarkan sebagai anak orang kaya yang manja, dia juga sering kali menangis ketika dihadapkan pada situasi sulit. Meski begitu, Suneo pada akhirnya selalu berusaha menyelesaikan situasi sulit tersebut bersama teman-temannya. Di balik sifat manja dan penakutnya, Suneo suka membaca dan jalan-jalan sehingga memiliki pengetahuan yang luas (Hung, 2018).Â
Pada episode ini, Doraemon dan Nobita menggunakan alat ajaib yang membuat mereka sementara menjadi dewa, nama dari alat ajaib Doraemon ini yaitu "Perlengkapan menjadi Dewa". Dalam cerita Doraemon pada episode: bermain jadi dewa ini, awalnya Doraemon ingin memakan dorayaki tetapi uang masing-masing dari mereka hanya tinggal 10 yen. Doraemon mengingat alat ajaibnya yang bisa memenuhi keinginan siapa saja. Mereka mencoba alat tersebut dan berhasil memenuhi permintaan mereka. Alat tersebut dinamakan perlengkapan mainan dewa, yang mana permainan tersebut bisa mengabulkan segala permintaan dengan cara memasukkan koin ke dalam kotak tersebut kemudian melakukan tepuk tangan sebanyak 2 kali dan meminta apa yang diinginkan, alat tersebut memainkan perannya jika salah satu orang yang menjadi dewa dengan memakai perlengkapan dewa, yang menjadi dewa/menggunakan perlengkapan tersebut akan mengabulkan segala keinginan.Â
Doraemon dan Nobita memutuskan untuk menggunakan alat ajaib yang membuat mereka sementara menjadi dewa. Awalnya, mereka meminta dorayaki, namun setelah Nobita meminta uang jajan besar, kekacauan pun dimulai. Shizuka bertemu idolanya, Gary Walter, berkat bantuan "Dewa" Nobita. Nobita berusaha membantu orang lain dengan alat ajaib tersebut. Dia berhasil membantu Suneo mendapatkan nilai ulangan sempurna. Setelah membantu Suneo, Nobita bertemu dengan Giant dan mengabulkan permintaan Giant, Suneo pun memanfaatkan kesempatan untuk menambah permohonan, termasuk memakai kartu kredit. Peristiwa lucu terjadi saat Suneo meminta tambahan tinggi badannya, dan Nobita harus menghadapi permintaan aneh dari ibunya. Di akhir cerita, Nobita menyadari bahwa membantu orang bisa melelahkan.