“Dikenal sebagai pionir tren dan inovasi, Gen Z memiliki tren unik dalam penggunaan produk bibir dalam kehidupan sehari-hari.”
Gen Z menganggap lip product bukan hanya sekedar alat kecantikan, melainkan teman setia di setiap tahapan kehidupan mereka.
Mulai dari kehidupan kuliah hingga waktu yang dihabiskan di tempat tongkrongan, mengaplikasikan lip product telah menjadi ritual modern yang wajib dilakukan bagi kaum muda yang mencerminkan kreativitas dan ekspresi diri yang tiada habisnya.
Mulai dari warna-warna berani hingga formula ramah lingkungan, Gen Z lebih cenderung memilih produk bibir yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan kesadaran sosial.
Menjelajahi kesenangan dan risiko
Berkat kekuatan media sosial juga dan pencarian identitas diri, generasi muda ini melihat lipstik tidak hanya sebagai cara untuk mempercantik penampilan, tetapi juga sebagai ekspresi kepribadian mereka yang dinamis.
Namun, sebagian besar konsumen lip product masih belum memahami status BPOM pada produk yang mereka gunakan karena tergiur dengan promosi yang tersebar luas di platform media sosial.
Penggunaan lip product yang belum memiliki persetujuan dari BPOM secara terus-menerus dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan, mengingat bahan-bahan yang digunakan belum diuji secara menyeluruh sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek buruk lain pada penggunanya.
Gen Z perlu membuat pilihan untuk kecantikan dan kesehatan yang berkelanjutan, penting untuk menyadari dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan produk bibir yang kurang teruji. Adapun cara yang bisa dilakukan sendiri untuk mengidentifikasi lip product yang patut diwaspadai.
- Perhatikan Kemasan Produk
Produk yang tidak memiliki stempel atau label BPOM yang jelas dapat menunjukkan bahwa produk tersebut belum melalui proses evaluasi dan persetujuan yang ketat oleh otoritas kesehatan.