Mohon tunggu...
Dinda Miralda Septia
Dinda Miralda Septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writing about films, communication, travel, and occasionally exploring social issues. —always curious, always learning.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Joseph Cooper di Film Interstellar: Karakter Laga yang Mematahkan Klise Hollywood

8 Desember 2024   12:53 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Interstellar, yang dirilis pada 7 November 2014, adalah salah satu film sci-fi yang sukses menarik perhatian penonton dan kritikus di seluruh dunia. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini mengisahkan perjalanan luar angkasa untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran planet Bumi. Film ini juga menghadirkan karakter utama yang berbeda dari biasanya dalam genre film laga, yakni Joseph Cooper, yang diperankan oleh Matthew McConaughey. Karakter Copper membawa nuansa baru dalam film laga, yang tidak hanya mengutamakan aksi, tetapi juga emosi dan kedalaman karakter.

Sinopsis Film

Film ini berfokus pada Joseph Cooper, seorang mantan pilot NASA yang terpilih untuk memimpin misi luar angkasa untuk menyelamatkan umat manusia yang terancam punah akibat bencana iklim dan kelangkaan pangan. Bersama dengan tim ilmuwan, Cooper melakukan perjalanan melalui lubang cacing menuju galaksi yang jauh, mencari planet yang bisa dihuni oleh manusia. Namun, di tengah perjalanan, ia dihadapkan pada dilema besar, antara melanjutkan misinya atau kembali ke rumah untuk bertemu dengan anak-anaknya, terutama Murph, putrinya yang sangat ia cintai. Konflik antara tujuan kemanusiaan dan ikatan keluarga menjadi inti emosional dari film ini, yang menggugah penonton untuk mempertanyakan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Pengembangan Karakter Copper

Pengembangan karakter Joseph Cooper, yang diperankan oleh Matthew McConaughey dalam Interstellar, menggambarkan sosok pahlawan laga yang jauh dari klise Hollywood. Cooper bukan hanya karakter yang berfokus pada aksi fisik atau pertempuran, melainkan seorang pria dengan dilema moral yang mendalam. Ia memilih untuk meninggalkan keluarganya demi masa depan umat manusia, sebuah keputusan besar yang penuh dengan pengorbanan dan keraguan. Sepanjang film, kita menyaksikan perjalanan emosional dan psikologis Cooper yang harus menyeimbangkan peran sebagai seorang ayah yang penuh kasih dengan tanggung jawab besar sebagai pemimpin misi penyelamatan dunia.

Film ini dengan cermat menggambarkan bagaimana keraguan, emosi, dan keberanian memainkan peran penting dalam perjalanan karakter Cooper. Salah satu momen kunci yang menggambarkan kompleksitas karakternya adalah ketika ia terpaksa memilih antara melanjutkan misinya untuk menyelamatkan umat manusia atau meluangkan waktu untuk bersama keluarganya. Adegan pembuka yang terkenal, di mana Cooper menerobos ladang jagung, menggambarkan hidupnya yang penuh perjuangan dan ketegangan. Ladang jagung ini juga menjadi simbol hubungan antara Cooper dan anak-anaknya, yang menjadi dasar dari keputusan-keputusan besar yang ia buat sepanjang film.

Salah satu adegan paling menegangkan terjadi ketika Cooper dan tim mendarat di Planet Miller, yang dekat dengan lubang hitam besar. Perbedaan waktu yang drastis antara Planet Miller dan Bumi menambah beban moral bagi Cooper. Hanya menghabiskan beberapa jam di planet ini menyebabkan bertahun-tahun berlalu di Bumi, memaksa Cooper untuk menghadapi dilema besar antara misinya dan waktu yang hilang bersama keluarganya. Di sinilah karakter Cooper mulai menyadari betapa beratnya pengorbanan yang telah ia buat.

Selain itu, adegan yang paling filosofis terjadi ketika Cooper terjebak di zona lima dimensi, sebuah konsep visual yang memukau. Dalam ruang yang tak terbatas ini, Cooper mampu berkomunikasi dengan putrinya, Murph, yang berada di masa depan. Momen ini menggambarkan perjuangan Cooper untuk kembali kepada keluarganya, meskipun ia tahu bahwa misinya lebih besar daripada ikatan pribadi yang ia miliki dengan mereka. Adegan ini menambah kedalaman karakter Cooper sebagai seorang ayah yang rela mengorbankan dirinya untuk kebaikan umat manusia.

Puncaknya adalah adegan ketika Cooper kembali ke Bumi setelah bertahun-tahun, menemui Murph yang telah dewasa di rumah sakit. Murph yang awalnya merasa dikhianati oleh ayahnya akhirnya memahami alasan di balik keputusan Cooper untuk pergi. Di sini, kita melihat sisi manusiawi dari Cooper yang penuh pengorbanan dan emosi, menjadikannya pahlawan laga yang lebih kompleks, jauh dari gambaran klise pahlawan film Hollywood yang hanya berfokus pada aksi.

Konsep Sains dalam Interstellar

Interstellar juga menyelami berbagai konsep ilmiah yang kompleks, yang disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh penonton. Salah satu konsep utama adalah teori dilatasi waktu, yang dikemukakan oleh Albert Einstein. Film ini menggambarkan bagaimana waktu bisa berjalan dengan sangat lambat di dekat lubang hitam, yang ditunjukkan ketika tim mendarat di Planet Miller, yang berada dekat dengan lubang hitam besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun