Mohon tunggu...
Dinda Melanie
Dinda Melanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika hidup adalah permainan main kan tapi jika hidup adalah mimpi wujudkan karna setiap langkah hidup itu menentukan nasib mu di kemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori attachment

19 Januari 2025   09:06 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori attachment yang dikemukakan oleh John Bowlby dan dilanjutkan oleh Mary Ainsworth adalah teori yang menjelaskan hubungan emosional antara individu, khususnya antara anak dan pengasuh utamanya, serta dampaknya terhadap perkembangan sosial, emosional, dan psikologis individu.

John Bowlby: Dasar Teori Attachment

John Bowlby, seorang psikiater Inggris, adalah pelopor teori attachment. Ia percaya bahwa keterikatan emosional yang kuat antara anak dan pengasuh utamanya (biasanya ibu) adalah dasar penting bagi perkembangan psikologis anak. Bowlby mengajukan beberapa prinsip utama:

1. Kebutuhan Akan Keterikatan: Anak memiliki kebutuhan biologis untuk membentuk hubungan yang dekat dengan pengasuh, yang memberikan rasa aman dan perlindungan.

2. Perilaku Attachment: Perilaku seperti menangis, tersenyum, atau merangkak ke arah pengasuh adalah cara anak memastikan mereka tetap dekat dengan figur yang memberikan perlindungan.

3. Model Kerja Internal (Internal Working Model): Pengalaman keterikatan awal membentuk "model kerja internal," yaitu cara seseorang memahami hubungan di masa depan, termasuk kepercayaan, keamanan, dan pola hubungan interpersonal.

4. Tahapan Attachment:

Pra-attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan perilaku seperti menangis untuk menarik perhatian, tetapi belum membentuk keterikatan spesifik.

Attachment in the making (6 minggu - 6 bulan): Bayi mulai mengenali pengasuh tertentu.

Clear-cut attachment (6 bulan - 2 tahun): Anak menunjukkan kecemasan perpisahan.

Formation of reciprocal relationships (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami kepergian pengasuh dan dapat mengatur emosinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun