Mohon tunggu...
Dinda Maryani Ulva
Dinda Maryani Ulva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa dengan minat besar mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan masa depan seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau ke Mana Setelah Wisuda?

28 Desember 2023   08:25 Diperbarui: 28 Desember 2023   09:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara kolektif, lulusan tidak lagi mencari pekerjaan, melainkan "menciptakan" lapangan kerja di mana lulusan dapat membantu mengurangi pengangguran daripada menambah pengangguran. Namun Anda tidak boleh salah mengartikannya jika Anda memiliki kesempatan untuk menjadi seorang karyawan atau PNS setelah menyelesaikan studi Anda.

KESIMPULAN

Sangat disayangkan bahwa peneliti hanya mengandalkan kertas yang ditandatangani oleh rektor dan tidak mau mempercayai kecerdasan dan kreativitasnya dalam profesi lain, misalnya dalam kewirausahaan. Peneliti akademik sejati terus melakukan penelitian sesuai dengan aplikasi bidangnya bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Studi-studi ini terdaftar dan dilindungi oleh hak cipta.

Bagi sebagian orang, kelulusan seringkali menjadi ironi yang menimbulkan rasa bangga dan takut sekaligus. Bangga karena telah mencapai tujuan belajar dengan baik dan sempurna, namun seringkali menimbulkan rasa takut karena ada ketidakpastian tentang apa yang harus dilakukan setelah lulus.

Kecemasan, kebingungan, ketidakamanan dan ketidakpastian terutama disebabkan oleh ketidaksiapan beberapa lulusan perguruan tinggi untuk babak baru dalam hidup mereka setelah lulus. Selain itu, bisa juga karena kurangnya visi, motivasi dan kepercayaan diri dalam mengejar kompetensi dalam dunia kerja dan masyarakat pada umumnya.

Gambaran langkanya lapangan kerja dan banyaknya pengangguran di negeri ini menjadi candaan yang beredar di benak para lulusan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun