Perguruan Tinggi merupakan salah satu wadah para cendikiawan dalam berkarya untuk mendorong kemajuan pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan teknologi. Perguruan Tinggi diharapkan bisa mencetak para lulusannya dengan membekali tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga keahlian dan ketrampilan serta kompetensi sehingga bisa memiliki jiwa yang kreatif, inovatif dan memiliki semangat entrepreneur yang tinggi di era globalisasi yang kini telah bergerak maju memasuki era society 5.0
Terdapat beberapa pilar untuk daya saing dalam kehidupan berbangsa yakni antara lain pilar ilmu pendidikan dan pengetahuan serta inovasi dalam suatu Negara yang dapat mempengaruhi tingkat laju daya saing bangsa. Melalui pendidikan diharapkan generasi bangsa terus berinovasi, berkarya dan berwirausaha tidak hanya menjadi entreprenuer tetapi bisa menjadi technopreneur yang siap menghadapi tantangan diera globalisasi, era revolusi 4.0 dan yang saat ini sedang siapkan adalah era society 5.0 dimana saat ini arus informasi teknologi semakin berkembang pesat.
Sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang memiliki peran penting pada era disrupsi di sektor industri, bidang kewirausahaan memiliki peluang untuk berkembang lebih besar. Indonesia memiliki sejumlah potensi seperti jumlah demografi penduduk yang besar, akses internet yang semakin mudah dan murah serta penetrasi yang cukup tinggi. Hal ini tentunya membuka jalan bagi para wirausahawan kecil untuk mengembangkan startup bisnisnya.
Dengan pendekatan Komprehensif untuk Membangun Semangat Wirausaha dan Kolaborasi Pada Mahasiswa Vokasi Untuk Menciptakan Pemikiran yang Inovatif dan Kreatif Dalam Perekonomian Global:
Pendidikan yang Berorientasi Praktik:
Project-based learning: Libatkan mahasiswa dalam proyek nyata, mulai dari ide hingga produk akhir. Ini akan melatih mereka untuk memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim.
Kunjungan industri: Ajak mahasiswa untuk mengunjungi perusahaanperusahaan startup atau UMKM yang sukses. Ini akan memberikan inspirasi dan wawasan tentang dunia bisnis yang sebenarnya.
Mentoring: Pasangkan mahasiswa dengan mentor yang berpengalaman dibidangnya. Mentor dapat memberikan bimbingan, saran, dan jaringan yang luas.
Mendorong Inovasi Budaya:
Kompetisi: Adakan kompetisi pengembangan produk dalam waktu singkat. Ini akan mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa.
Inkubator bisnis: Berikan fasilitas dan dukungan bagi mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang potensial.