Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan akademis. Peran AI dalam mendukung aktivitas akademis sangat menarik untuk diperhatikan karena memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran. Bagi saya, teknologi ini menawarkan cara-cara baru untuk mengakses informasi, menyusun ide, dan bahkan menyelesaikan tugas secara lebih cepat dan efektif. Di artikel ini, saya akan berbagi pengalaman pribadi mengenai manfaat penggunaan AI dalam aktivitas akademis sehari-hari.
Penggunaan AI semakin mendalam dalam bidang akademis pada tahun 2024, khususnya dalam mendukung proses pembelajaran dan penelitian. Sebagai contoh, platform berbasis AI sekarang dapat mempermudah pencarian literatur akademis, merangkum jurnal, serta mengidentifikasi tren penelitian terbaru, sehingga mempersingkat waktu riset bagi para pelajar dan pengajar. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, AI sangat membantu saya dalam menemukan referensi ilmiah yang relevan dan memahami materi kuliah lebih cepat. Selain itu, sistem AI dalam platform e-learning kini mampu menyesuaikan materi dengan gaya belajar individu, meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa secara signifikan.Â
- Pencarian Literatur dan Referensi
Sebagai seorang Mahasiswa, saya sering menggunakan aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT untuk mencari referensi akademis. Dengan AI, saya dapat menemukan informasi yang relevan secara cepat dan efisien, yang sangat membantu dalam menyelesaikan penelitian ataupun tugas kuliah.Â
- Penyusunan Ide dan Struktur
AI juga membantu saya dalam mengembangkan ide-ide dan menyusun kerangka artikel atau tugas akademis. Misalnya, ketika saya mengalami kebuntuan dalam merancang struktur sebuah artikel atau presentasi, AI dapat memberikan saran struktur yang logis atau bahkan membantu membuat peta konsep. Hal ini tidak hanya memudahkan saya, tetapi juga memperbaiki alur berpikir dalam penulisan.
- Efisiensi Waktu dan Peningkatan Kualitas
Penggunaan AI memungkinkan saya untuk bekerja lebih cepat. Aplikasi ChatGPT sangat membantu dalam meninjau tulisan dan memastikan kualitas bahasa yang baik.
Dampak positif yang saya dapat saat menggunakan AI secara pribadi adalah peningkatan produktivitas, kreativitas, dan kualitas dalam penyelesaian tugas. AI memudahkan saya dalam mengelola data, menyusun ide, serta menyampaikan gagasan secara lebih efektif. Dengan AI, saya merasa lebih terbantu dalam menjalankan tugas-tugas akademis secara efisien. Namun, selain dampak positif penggunaan AI, dampak negatif dari penggunaan AI ini juga saya dapatkan, dengan adanya AI yang memudahkan semuanya, saya menjadi terlena dan selalu menggunakan AI tersebut, saya menjadi malas untuk mencari referensi lain dan lebih memilih mencarinya menggunakan AI, dan menurut saya itu cukup merugikan. Secara keseluruhan, AI memberikan banyak manfaat dalam mendukung kegiatan belajar sehari-hari. Penggunaan AI tidak hanya membuat tugas-tugas akademis menjadi lebih efisien, tetapi juga membantu saya mendapatkan pengalaman belajar yang lebih terarah. Namun, penggunaan AI juga memiliki dampak negatif, seperti risiko ketergantungan yang dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis jika terlalu sering mengandalkan AI, maka dari itu, kita sebagai pelajar harus semakin bijak dalam menggunakan AI.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H