cerita sebelumnya :
http://fiksi.kompasiana.com/novel/2012/09/03/queen-kisah-kekasih-sementara/
-------
"Kau tahu Amy, aku tak suka kopi, aku lebih suka teh hijau dengan sedikit gula atau madu, entahlah, tapi aku suka sekali itu"
"Ini kopi asli dari kampung Ibuku, semuanya serba tradisional, di jemur, dikupas, digiling dan dikemas pun masih dengan bahan dan cara-cara tradisional, bahkan kalau di kampung ku, cara membuat dan gelas yang dipakai untuk meminumnya pun masih tradisional. kampungan tapi enak, cobalah"
"sedikit saja ya" kataku sedikit memohon, karena benar sungguh aku tak suka kopi.
"iya, nih" Amy menyodorkan setengah gelas kopi buatannya yang tadi dia bawa dalam termos stainless kecil.
"kopi nya harum ya, hmmmm....oh ya, apa rencanamu sesudah ini?"
"Kemarin aku resmi resign dari pekerjaanku"
"lalu?"
"Aku mau pulang ke kampung ibu, dia sudah duluan disana, kami akan berkebun kopi seperti masa kecil ibu dulu, Bapak juga dimakamkan disana, jadi serasa lebih dekat kalau aku pulang, setidaknya aku bisa menemani hari tua ibu"