Mohon tunggu...
Dinda Ishma Nadhila
Dinda Ishma Nadhila Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi Uin Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu "Konsep Alat Permainan Edukatif (APE)?"

29 September 2021   07:13 Diperbarui: 29 September 2021   07:25 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                  konsep anak bermain balok - Bing images

Apa Itu Konsep Alat Permainan Edukatif ?

Anak usia dini merupakan anak yang mempunyai masa ke-emasan dalam tahap tumbuh kembangnya, yang usianya anatara 0-6 tahun. Tentunya dalam hal ini orang tua harus mempersiapkan anak dengan sebaik mungkin agar tumbuh kembang anak dalat berjalan secara optimal. Baik itu dari segi fisik-motorik, bahasa,kognitif,  sosial emosional dan lain sebagainya.

Orang tua dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan tentunya memerlkan sebuah sarana untuk melaksanakan permainan tersebut, karena anak usia dini identik sekali dengan yang namanya belajar sambil bermian atau juga bisa dikatan dengan belajar seraya bermain. Karena dengan bermain akan membuat anak akan menjadi senang, selain anak juga dapat belajar ternyata anak juga dapat bermain. Dengan begitu aspek perkembangan juga dilakukan.

Anak masih usia dini mempunyai daya fokus dengan kisaran 10-15 menit. Setelah itu mungkin anak akan menjadi bosan dan ingin berpindah dengan pembelajaran lainnya. Jika dalam beljarnya anak dibantu dengan permianan, maka akan membuat anak lebih betah dalam belajarnya.

Alat permainan yang cocok untuk anak usia dini dalam belajar yaitu Alat Permainan Edukatif (APE). Nah alat permainan ini sangat direkomendasikaan untuk orang tua atu guru dalam pembelajaran anak, karena selain anak dapat bermain ternyata juga dapat menunjang 6 aspek perkembangan anak. Dengan begitu anak dapat terbantu dalam tumbuh kembangnya dengan alat permainan edukatif.  

Sebelum kita sudah membahas apa sih alat perkembangan edukatif (APE) di artikel sebelumnya, maka artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut apa saja konsep alat permainan edukatif menurut Montessori, Elizabeth Peabody, Froebel dan Criussenne

Pengertian Alat Permaina Edukatif (APE)

Anak usia dini merupakan anak yang memerlukan eksplorasi lebih banyak lagi dalam kesehariannya yang dapat didapatkan dengan cara bermain. Bermain sendiri merupakan suatu kebutuhan yang alamiah untuk anak usia dini. Karena bermain sendiri dapat dikatakan seatu kegiatan yang dapat menimbulkan suatu kesenangan pada anak dan juga dapat mendatangkan manfaat dalam pembelajaran tersebut.

Banyak para ahli yang menganjurkan anak untuk belajar sambil bermain karena dapat menunjang 6 aspek perkembangan pada anak usia dini. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, bermain dapat diartikan sebagai serangkaian suatu aktivitas atau kegiatan untuk bersenang-senang. Tentunya dalam bermain anak membutuhkan suatu sarana yaitu sebuah permainan. Dengan permainan juga dapat dijadikan suatu sarana aktivitas bermain anak untuk menunjang perkembangnnya. Alat permainan yang dapat menunjang tumbuh kembangn anak yaitu Alat Permainan Edukatif (APE).

Alat Permainan Edukatif (APE) tentunya dibuat sesuai dengan tahapan usia anak. Dari pengelompokan tersebut maka dapat dilihat bahwa Alat Permainan Edukatif (APE) ditunjukkan dalam membantu pengembangan dan karakteristik perkembangan anak usia dini. Adapun 6 aspek yang perlu dikembangkan untuk anak yaitu : aspek agama, moral, sosial-emosional, bahasa, kognitif, fisik-motorik dan juga seni. 6 aspek tersebut sangat penting dalam membantu kemampuan dan juga potensi dalam diri anak tentang dunianya. Kemampuan yang dimaksud dapat berupa :

  1. Kemampuan verbal (linguistik intelligence)
  2. Kemampuan Logika-Matematik (togico-mathematical)
  3. Kemampuan Visual-Spasial (visual-spatial intellegence)
  4. Kemampuan Musikal (musical-rhytmic intellegence)
  5. Kemampuan Kinestetik (bodily/kinesthetic intelligence)
  6. Kemampuan Mencintai Keindahan Alam (naturalist intelligence)
  7. Kemampuan Berkawan (interpersonal intelligence)
  8. Kemampuan Berpikir (intrapersonal intelligence)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun