Mahasiswa PGSD UPI kampus di Purwakarta angkatan 2023 melaksanakan studi lapangan ke Yogyakarta. Lalu kami mengunjungi beberapa tempat seperti kampus Universitas Negeri Yogyakarta, tempat wisata dan tempat bersejarah. Pada hari kamis hingga jumat tanggal 9-10 November 2023 mengunjungi pantai Parangtritis, Museum Mini Sisa Hartaku, dan Candi Prambanan. Salah satu tempat yang menarik adalah Candi Prambanan. Kami berangkat pukul 20.00 WIB dan memerlukan waktu tempuh 12 jam dan sampai di lokasi Yogyakarta sekitar pukul 08.00 WIB.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang berada di daerah Jawa Tengah bagian selatan. Umur candi Prambanan kurang lebih sekitar 1200 taun yang lalu tepatnya 856 Masehi. Candi Hindu ini bertebaran di Selatan karena di daerah itu terdapat sungai-sungai besar, kemudian batu-batu itu diambil untuk membangun tempat ibadah atau tempat suci orang Hindu. Haruto berkata bahwa Candi Prambanan dibangun oleh raja Sanjaya dan terakhir oleh raja Belitung. Ada 8 deretan raja yang membangun candi ini, tidak hanya oleh 1 generasi saja melainkan 8 raja 100 tahun lebih karena 1 candi saja memperbaikinya memakan waktu 27 tahun. Candi Budha terbesar itu adalah candi Borobudur sedangkan Candi Hindu terbesar dan terkenalnya adalah Candi Prambanan. Sebelum Islam, Kristen, dan katolik masuk kejayaan kerajaan Hindu Budha kerajaan Mataram Kuno tahun 90 sampai dengan 1000 Masehi peradaban kita lebih maju dibandingkan negara-negara eropa pada saat itu.
Menurut haruto, Candi Prambanan ini sudah menjadi cagar budaya dunia oleh unesco. Ketentuannya dari unesco pemukiman harus di pindahkan untuk sabuk pengaman daripada candi. Agar candi aman barang-barang candi tidak hilang seperti sebelum diperbaiki dan di lindungi oleh negara maupun unesco. Maka taman ini bukti sabuk pengaman daripada candi.
Kompleks Candi Prambanan teridiri atas Trimurti yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Triwahana depan Candi Brahma ada Candi Angsa, depannya Candi Wisnu ada Candi Garuda, depannya Candi Siwa ada Candi Nandi. Lalu ada 3 kendaraan dewa yaitu Brahma kendaraannya hamsa (angsa), Siwa kendaraannya nandi (sapi jantan), dan Wisnu garuda. Ada 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir ada 16 dan 4 Candi Patok, kemudian yang di halaman bawah ada 224 Candi Perwara jadi total keseluruhan Candi Prambanan ini ada 240 dan tidak dibangun 1000 candi, perserakannya hancur karna gempa tahun 1006.
Maka dari itu dongeng Roro Jonggrang itu benar cerita rakyatnya tetapi sejarah candi itu tidak ada sangkut pautnya dengan Roro Jonggrang. Semua Brahma, Wisnu, Siwa dan Ganesha relifenya tentang kisah Rama Sinta dan Krishnayana. Jadi candi ini dulu tempat suci, tempat ibadah. Lalu hancur dan ditinggalkan karena gempa, kemudian pindah ke Jawa Timur sampai ke Bali. Ratusan tahun tidak ada yang mengurus, banyak batu-batu candi yang diambili, patung-patung diambili pada jaman penjajahan di ketemukan Belanda tahun 1733 yang menemukannya adalah Carnolis Andorson. Pemugaran diawali oleh Belanda. Nah, sampai detik ini Candi Prambanan dari total 240 yang diperbaiki itu baru 22 candi, sisanya masih banyak yang belum diperbaiki.
Dinda Hudaya Nur Fadilah/ Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Purwakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI