Mohon tunggu...
Dinda Febrianti Dwi.H
Dinda Febrianti Dwi.H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA sejak tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pantauan Pasar: Harga Sayuran Naik Drastis Usai Lebaran

3 Mei 2024   07:17 Diperbarui: 3 Mei 2024   16:26 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pedagang Sayur di Pasar Bulak Jaya, Jakarta Timur (02/05/2024) - Dok. pribadi

Jakarta - Harga sejumlah komuditas sayuran di Pasar Bulak Jaya, Jakarta Timur mengalami kenaikan drastis meski lebaran telah usai. Sejumlah sayuran yang mengalami kenaikan diantaranya seperti sawi hijau, kol, brokoli, sawi putih, tomat, dan bawang merah.

Menurut Tarwiyah (36), seorang penjual sayur di Pasar Bulak Jaya, Jakarta Timur, harga sayuran mulai mengalami kenaikan drastis sejak seminggu setelah lebaran. Seperti pada harga sawi hijau yang semula hanya berkisar Rp. 5.000,- / Kg kini naik menjadi Rp. 16.000,- / Kg, kol kupasan yang naik menjadi  Rp. 9.000,- / Kg, dan brokoli yang kini naik menjadi Rp. 25.000,- / Kg

"Hampir semua jenis sayuran sekarang naik drastis, pokonya semua sayuran harganya rata naik, terutama sawi hijau sama daun bawang, kalo cabai justru sekarang lagi turun harganya," Ujar Tarwiyah, saat di wawancarai, Kamis (02/05/2024)

Ia menjelaskan bahwa penyebab dari kenaikan harga sayur tersebut kemungkinan dikarenakan oleh faktor cuaca saat ini yang sering kali turun hujan.

"Saya juga kurang tau ya, tapi mungkin saja karena faktor cuaca sekarang yang hujan terus," Tutur Tarwiyah kembali

Hastuti (49), ibu rumah tangga yang ditemui di Pasar Bulak Jaya mengatakan bahwa kenaikan harga sayuran tersebut dianggap sebagai suatu hal yang biasa mengingat belakangan ini sering sekali turun hujan. Ia juga mengaku bahwasannya saat ini dirinya tengah mengurangi jumlah pembelanjaan sayurnya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Ya sekarang karena sayuran pada naik semua mau ga mau saya harus mengurangi jumlah pembelian sayur, kalo tidak seperti itu nanti uangnya ga bisa dipake buat beli kebutuhan lainnya," Pungkasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun