Jakarta – Basket merupakan salah satu olahraga tim yang membutuhkan kekuatan fisik, kelincahan, dan daya tahan yang baik untuk mendukung performa optimal di lapangan. Mengingat intensitas permainan yang tinggi, penting bagi pemain basket untuk menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran kardiovaskular. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan seperti tanda-tanda vital (TTV) dan tes kebugaran seperti Harvard Step Test menjadi langkah penting dalam mendukung performa atlet.Â
Pada hari Jumat, 22 November 2024, Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Program Sarjana, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, melaksanakan Projek Mata Kuliah Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi di Poltekkes Jakarta 2. Kegiatan ini dilakukan pada anggota UKM Basket Poltekkes Jakarta 2 dan melibatkan pemeriksaan kesehatan serta tes kebugaran untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.Â
Sebanyak 18 responden dari anggota UKM Basket mengikuti pemeriksaan ini. Para responden terlebih dahulu diberi pengarahan terkait prosedur pemeriksaan yang meliputi pengukuran tekanan darah, saturasi oksigen, tinggi badan, dan berat badan. Pengukuran ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum kondisi kesehatan responden sebelum tes kebugaran dilakukan. Setelah itu, responden menjalani Harvard Step Test, yaitu tes kebugaran kardiovaskular selama tiga menit dengan mengukur detak jantung pada interval tertentu setelah tes selesai. Hasil dari tes ini memberikan informasi tentang efisiensi jantung dan tingkat kebugaran fisik para responden.Â
Setelah pemeriksaan selesai, para responden melanjutkan kegiatan latihan basket mingguan mereka, sedangkan tim mahasiswa fisioterapi menganalisis hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para responden mengenai kondisi kesehatan mereka, yang nantinya dapat menjadi masukan dalam menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik. Hal ini sangat penting, terutama bagi atlet basket yang membutuhkan performa optimal dan daya tahan tinggi di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H