Mohon tunggu...
Sang Ayu Dindadwita
Sang Ayu Dindadwita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

Hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

3 Spesies Tumbuhan di Kalimantan yang Terancam Punah

21 Maret 2024   12:41 Diperbarui: 21 Maret 2024   13:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi ex-situ (A) Vatica rynchocarpa, (B) V. havilandii, dan (C) V. cauliflora. Dok: Enggal Primananda et al.

Apakah kalian pernah mendengar kata "Deforestasi"?  Tentunya kalian sering sekali mendengar kata itu bukan?

Secara singkat, deforestasi adalah menurunnya atau hilangnya luas hutan. Artinya, hutan yang awalnya merupakan lahan yang sangat luas, perlahan lahan tersebut akan semakin berkurang dan bahkan hilang secara permanen. Deforestasi ini bisa terjadi karena penggundulan hutan, penebangan hutan, dan aktivitas manusia lainnya.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Namun dari tahun ke tahun, luas hutan di Indonesia semakin berkurang akibat terjadinya deforestasi. Salah satu dampak buruk yang terjadi akibat hal ini adalah punahnya flora dan fauna yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan hewan dan tumbuhan endemiknya yang langka dan jarang ditemukan di negara lain. Hal ini membuat Indonesia merupakan negara yang istimewa dan kaya akan keberagaman flora dan faunanya. Terancam punahnya flora dan fauna di Indonesia dapat membuat Indonesia kehilangan keistimewaannya dalam hal flora dan fauna yang langka.

Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang kaya akan flora dan fauna endemiknya. Salah tiga spesies langka yang ditemukan di Kalimantan adalah Vatica rynchocarpa, V. havilandii dan V. cauliflora. Tiga spesies ini ditemukan di fragmen hutan dataran rendah di wilayah riparian sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Spesies V. cauliflora biasanya tumbuh di lahan kering yang disukai masyarakat untuk diubah menjadi perkebunan. V. Cauliflora merupakan satu satunya spesies di antara kedua lainnya yang hanya dapat ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sedangkan dua spesies lain yaitu Vatica Rynhocarpa dan V. havilandii masih dapat ditemukan di Brunei dan wilayah Malaysia Borneo.

Deforestasi di Kalimantan telah memperburuk risiko kepunahan tiga spesies tumbuhan endemik di hutan hujan riparian dataran rendah di pulau tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkan hutan hujan riparian di pula Kalimantan mengalami deforestasi adalah karena hutan Riparian berada di area dengan status Area Pengguna Lain (APL) yang tidak dilindungi. Sehingga kemungkinan besar deforestasi di hutan ini akan terus berlanjut. Jika hal ini tidak dilanjuti, tiga spesies langka di hutan Kalimantan itu akan punah. Permasalahan ini akan terus berlanjut jika kita tidak bertindak, semakin banyak flora dan fauna yang akan punah. Bumi lama kelamaan akan kehilangan hutan hijaunya yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup kita.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya deforestasi adalah melakukan reboisasi atau penanaman kembali, mempertegas peraturan perundang-undangan, perketat pengawasan dan pengendalian, serta meningkatkan kawasan masyarakat terkait deforestasi. 

Ayo selamatkan hutan dan cegah deforestasi untuk masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun