Mohon tunggu...
Dinda DwiNoverina
Dinda DwiNoverina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia/ Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah

hobi saya mendengarkan musik dan mempelajari bahasa asing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angka Pemanasan Global yang Terus Meningkat dan Emisi Karbon yang Tidak Terkendali : Berikut Himbauan Dari Para Ilmuwan.

16 Juni 2024   14:01 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanasan global dan perubahan iklim adalah isu yang semakin mendesak di seluruh dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa suhu rata-rata global terus meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah emisi karbon yang tidak terkendali, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah memberikan peringatan keras mengenai dampak dari pemanasan global yang semakin meningkat dan menyerukan tindakan segera untuk mengurangi emisi karbon.

Tren Peningkatan Suhu Global

Menurut laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,1 derajat Celsius sejak era pra-industri. Jika tren ini berlanjut, kita akan melihat peningkatan suhu global mencapai 1,5 derajat Celsius pada tahun 2030-an. Kenaikan suhu ini membawa berbagai dampak negatif, termasuk peningkatan kejadian cuaca ekstrem, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan laut.

Emisi Karbon yang Tidak Terhentikan

Emisi karbon dioksida (CO2) adalah penyumbang terbesar dari efek rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon, data menunjukkan bahwa emisi global terus meningkat. Pada tahun 2023, emisi CO2 global mencapai rekor tertinggi, terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Selain itu, deforestasi dan perubahan penggunaan lahan juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan emisi karbon.

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global memiliki dampak luas dan merusak pada lingkungan dan kehidupan manusia. Beberapa dampak utama meliputi:

  1. Perubahan Iklim Ekstrem: Peningkatan suhu global mengakibatkan lebih seringnya kejadian cuaca ekstrem seperti badai, gelombang panas, dan banjir. Ini mengancam kehidupan dan mata pencaharian jutaan orang di seluruh dunia.

  2. Pencairan Es dan Kenaikan Permukaan Laut: Suhu yang lebih hangat menyebabkan es di kutub dan gletser mencair, yang berkontribusi pada naiknya permukaan laut. Ini mengancam pulau-pulau kecil dan daerah pesisir, menyebabkan erosi dan banjir.

  3. Gangguan Ekosistem: Perubahan iklim mengganggu ekosistem alami, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan mengancam spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.

  4. Dampak Kesehatan: Pemanasan global juga berdampak pada kesehatan manusia, termasuk peningkatan penyakit yang disebabkan oleh panas, penyebaran penyakit menular, dan masalah kesehatan terkait kualitas udara yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun