Mohon tunggu...
Dinda Dewanti
Dinda Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - DI.Yogyakarta

2020

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Komunikasi Nonverbal dalam Film Fatherhood (2021)

14 November 2021   13:36 Diperbarui: 15 November 2021   22:39 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat suatu hal yang membuat penonton menjadi terenyuh, bahwa Matthew memberikan dua kecupan kepada anaknya dengan maksud satu kecupan mewakili sang ibu yang telah meninggal pada saat melahirkan Maddy.

Hal tersebut merupakan contoh lain dari komunikasi nonverbal dalam film Fatherhood. Dengan memberikan kecupan sang anak akan merasa bahwa ayahnya menyayangi ia dengan setulus hati dan tanpa perlu merasa ragu karena sang ibu-pun menyayangi Maddy walau mereka berdua dipisahkan sejak Maddy lahir.

Film Fatherhood diangkat/ terinspirasi dari kisah nyata yang diceritakan kembali oleh sutradaranya yang bernama Paul Weitz. Dalam film sangat banyak makna dan pelajaran hidup yang kita bisa ambil. 

Perasaan/rasa sayang tidak dapat dinilai hanya dengan menggunakan kata-kata (komunikasi verbal) akan tetapi juga terkadang membutuhkan  bukti-bukti kongkret seperti perlakuan atau sifat seseorang kepada kita. 

Dapat dilihat bahwa Matthew sangat menyayangi anak perempuannya sejak balita, bahkan sebelum Maddy dapat berbicara. Matthew mengungkapkan rasa sayangnya dengan melakukan komunikasi nonverbal seperti sentuhan-sentuhan kecil yang ia berikan kepada anaknya.

Seseorang tak hanya membutuhkan kata-kata atau bahkan kalimat sayang dari orang yang ia cintai. Terkadang ia juga membutuhkan afeksi dalam bentuk perlakuan, atau dapat dikatakan komunikasi nonverbal. 

Tiap orang dapat berbicara tanpa atas dasar kejujuran tetapi cukup sulit bagi mereka melakukan suatu hal yang bahkan tidak ingin ia lakukan. Adanya komunikasi nonverbal menjadi perantara perasaan seseorang dengan murni tanpa adanya kebohongan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun